GenPI.co - KPU RI memastikan pemungutan suara ulang (PSU) yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu (10/3) berjalan dengan lancar.
“Meski ada sejumlah kejadian, untuk secara umum berjalan relatif lancar,” kata Anggota KPU RI Idham Holik, dikutip dari Antara, Senin (11/3).
Dia menyampaikan ada sejumlah peristiwa tidak terduga yang tersaat saat pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur ini.
Beberapa di antaranya berupa adanya perusahaan tempat PSU dengan metode kotak suara keliling (KSK) yang tidak memberikan izin karyawannya untuk ikut PSU.
Perusahaan tersebut berdalih para karyawan sedang bekerja, sehingga hanya boleh untuk ikut saat sore atau seusai waktu kerja.
Idham Holik mengungkapkan secara umum PSU dengan metode KSK di 120 titik ini berjalan dengan lancar. KPU akan mengumkan hasilnya saat tahap penghitungan selesai.
“Tahapan saat ini sedang melakukan persiapan untuk rekapitulasi surat suara,” ucapnya.
Dalam PSU di Kuala Lumpur ini untuk jumlah daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) mencapai 62.217 orang.
Jumlah ini terdiri dari 42.372 orang pemilih yang melakukan PSU di 22 TPSLN dan 19.845 orang di 120 KSK.
Sebelumnya Bawaslu RI mengeluarkan rekomendasi supaya PSU di Kuala Lumpur karena ada temuan pelanggaran administratif yang dilakukan PPLN setempat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News