GenPI.co - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan merespons terkait Golkar yang meminta jatah minimal lima kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka jika menang Pilpres 2024.
Zulkifli Hasan (Zulhas) memilih tidak memberikan komentar banyak terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tersebut.
“Tanya Pak Airlangga dong. Tanya kok ke saya,” katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (19/3).
Terlepas dari hal tersebut, Zulhas mengungkapkan untuk pembagian kursi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran merupakan hak prerogatif presiden terpilih.
“Hak prerogatif presiden itu. Terserah beliau,” ujar dia.
Zulhas pun mengaku terus komunikasi dengan Prabowo Subianto, termasuk di sela rapat di istana yang dipimpin Presiden Jokowi.
“Hari-hari ini (komunikasi) dengan Pak Prabowo barusan,” tuturnya.
Airlangga Hartarto sebelumnya mengungkapkan Golkar punya peran besar memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Bappilu Golkar pun mencatat sekitar 75 sampai 85 persen kader dan simpatisan memilih Prabowo-Gibran, sehingga pasangan ini bisa menang satu putaran pilpres.
Airlangga kemudian berhitung, sudah semestinya Golkar mendapatkan porsi besar dalam kabinet kepemimpinan Prabowo Subianto mendatang.
“Kalau bagi-bagi ya banyak sedikit boleh lah. Kami sebut lima (kursi menteri( itu minimal,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News