Netralitas Jokowi Disinggung di Sidang PBB, Airlangga Hartarto: Hal Biasa

19 Maret 2024 19:20

GenPI.co - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons terkait netralitas Presiden Jokowi yang disinggung pada Sidang Komite HAM PBB.

Menko bidang Perekonomian tersebut mengatakan hampir semua presiden memiliki partai untuk kendaraan politiknya.

“Lee Kuan Yew punya Partai PAP, Joe Biden Demokrat. Jadi itu biasa. Pak Jokowi partainya beda,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (19/3).

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: Golkar Siapkan Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI Jakarta

Lee Kuan Yew yang merupakan mantan Perdana Menteri Siangapura berasal dari Partai Aksi Rakyat yang dibentuknya.

Sedangkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden diketahui berasal dari Partai Demokat.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: Tidak Ada Skenario Rebut Kursi Ketua DPR RI

Dalam Sidang Komite HAM PBB, anggota Komisi HAM PBB (CCPR) asal Senegal yakni Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan netralitas Jokowi pada Pemilu 2024.

Sidang mengenai Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik (ICCPR) itu digelar di Jenewa, Swiss pada 12 Maret lalu.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: Golkar Siapkan 1.040 Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024

Ndiaye menyinggung terkait putusan Mahkamah Konstitusi RI yang mengubah aturan batas usia capres dan cawapres.

Dia selanjutnya mempertanyakan langkah yang dilakukan Indonesia untuk memastikan pejabat negara, termasuk presiden tidak memberi pengaruh berlebih pada pemilu.

Sementara, delegasi Indonesia yang dipimpin Dirjen Kerja Sama Multilateral Kemlu Tri Tharyat tidak menjawab pertanyaan tersebut. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co