Saksi: Syahrul Yasin Limpo Umrah Dibiayai Patungan Pejabat Kementan

GenPI.co - Saksi menyebut Syahrul Yasin Limpo (SYL) berkegiatan umrah di Arab Saudi dengan biaya hasil patungan sejumlah pejabat di Kementerian Pertanian (Kementan).

Hal itu disampaikan saksi Puguh Hari Prabowo sekaligus eks Bendahara Pengeluaran Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan pada sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (8/5).

Puguh mengatakan kegiatan umrah yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo di sela kunjungan kerja pada akhir 2022 silam.

BACA JUGA:  KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan pada Sidang Syahrul Yasin Limpo

Dia mengaku para pegawai dikumpulkan pada Desember 2022 dan mendapat arahan supaya patungan Rp 1 miliar untuk kegiatan umrah SYL.

“Patungan Rp 1 miliar untuk biaya kegiatan Pak SYL di Arab Saudi atau umrah,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (9/5).

BACA JUGA:  Syahrul Yasin Limpo Disebut Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta dari Kas Pegawai

Awalnya dirinya dipanggil Sekretaris Ditjen PSP Kementan Hermanto untuk berkumpul dengan pegawai lain. Kemudian mendapat arah dari Kabag Umum Ditjen PSP Jamil Baharudin.

Puguh menyampaikan sejumlah pejabat di lima Direktorat Kementan langsung mengumpuilkan masing-masing Rp 200 juta.

BACA JUGA:  Saksi: Syahrul Yasin Limpo Bayar Gaji Pembantu Pakai Uang Patungan Pegawai Kementan

Namun hanya dari Sekretariat Jenderal Kementan yang tidak ikut patungan, karena sudah tidak memiliki anggaran.

“Uang diserahkan ke Pak Jamil Baharuddin, kemudian diserahkan untuk kebutuhan Pak SYL,” ucapnya.

Syahrul Yasin Limpo diketahui didakwa pemerasan dan menerima gratifikasi total Rp 44,5 miliar pada kasus dugaan korupsi di Kementan periode 2020 sampai 2023. (ant)