GenPI.co - Ahli yang dihadirkan tim hukum Timnas AMIN Ekonom Universitas Indonesia Vid Adrison menyebut bansos efektif menikatkan suara petahana atau kandidat yang didukung petahana.
Vid mengatakan alasan dari efektivitas bansos meningkatkan suara karena bantuan sosial bisa diklaim 100 persen karena kebijakan pemerintah.
“Warga tidak bisa menyangkal, bansos itu dari pemerintah. Bukan hasil kerja mereka atau pihak lain,” katanya dikutip dari Antara, Senin (1/4).
Hal itu dikatakannya saat sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan pemilu (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (1/4).
Dia pun berharap ada aturan yang bisa mengurangi potensi penyalahgunaan bansos untuk meningkatkan suara petahana atau kandidat yang didukung petahana pada pilpres.
Sebab, anggaran atau dana dari bantuan sosial tersebut merupakan uang pajak yang dibayarkan oleh masyarakat.
Namun, dia tetap menekankan pemerintah tetap harus menyalirkan bansos, sebagai bukti nyata tanggung jawab negara untuk rakyatnya yang membutuhkan.
Menurut Vid, bansos yang menyasar kelompok miskin ini cukup efektif meningkatkan perolehan suara kandidat yang didukung petahana.
Perilaku myopia (myopic) yang dimiliki masyarakat juga menjadi alasan bansos cukup efektif untuk menjadikan perolehan suara kandidat pilpres yang didukung petahana menjadi melesat.
“Pada masyarakat dengan penghasilan atau pendidikan rendah, cenderung punya sifat myopic karena masih berjuang memenuhi kebutuhan harian,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News