Pertemuan Prabowo dan Megawati Terganjal Sikap PDIP, Kata Pengamat

13 April 2024 19:00

GenPI.co - Pengamat politik M. Qodari mengatakan sikap ambigu dari PDI Perjuangan (PDIP) menjadi hal yang mengganjal Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.

M. Qodari yang juga berstatus sebagai Direktur Eksekutif Indo Barometer itu melihat rencana pertemuan presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terganjal sikap ambigu partai berlogo banteng tersebut yang memberikan dua sinyal berbeda.

Pada sisi pertama peluang kedua tokoh itu bertemu masih terbuka lebar sebagaimana sikap yang ditunjukkan Puan Maharani, tetapi pada sisi lainnya justru terhalang oleh Megawati sendiri.

BACA JUGA:  Soal Pertemuan Megawati dan Prabowo, Gerindra: Tinggal Masalah Waktu

“Peluang itu tentu sangat-sangat terbuka walau pun sebetulnya pada hari ini ada semacam dua pesan yang muncul dari Teuku Umar," ujar Qodari dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (13/4).

"Misalnya kalau dilihat dari salah satu media nasional beberapa hari yang lalu itu di halaman pertama ada berita mengenai Mbak Puan ketemu dengan Pak Prabowo dalam rangka menjajaki pertemuan Prabowo dengan Megawati, tetapi di halaman dalam ada artikel opini yang atas nama atau ditulis oleh Ibu Megawati yang isinya itu banyak menyerang Pak Jokowi,” ucapnya.

BACA JUGA:  Dapat Ucapan Selamat dari Erdogan, Prabowo: Turki Teman Baik Indonesia

Qodari melihat ada kemungkinan Megawati atau PDIP mau berkoalisi dengan Prabowo, tetapi tidak ingin ada Jokowi.

"Saya melihat di situlah kemudian letak kerumitan atau kerepotannya," imbuhnya.

BACA JUGA:  Dukungan Politik Prabowo-Gibran Diprediksi Makin Besar Seusai Putusan MK

Qodari menambahkan, antara Jokowi dan Prabowo merupakan satu tim yang tidak bisa dipisahkan.

Sehingga, hal itu nampaknya membuat Megawati tidak begitu berkenan atas hubungan harmonis keduanya.

“Karena saya melihat Pak Prabowo ini dengan Pak Jokowi itu satu tim dan kami lihat bagaimana keakraban Pak Jokowi dengan Pak Prabowo itu luar biasa ya dalam beberapa hari ini," ungkap Qodari

Qodari menilai bola panas kini berada di tangan Prabowo untuk menentukan arah apakah ingin tetap berjalan bersama Jokowi atau memilih berkoalisi dengan Megawati.

“Jadi tugas sejarah Pak Prabowo untuk menentukan, istilahnya beliau akan jalan bareng dengan Pak Jokowi atau jalan bareng dengan Ibu Mega? Saya melihatnya seperti itu,” tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co