GenPI.co - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy atau Rommy menyebut peluang untuk gabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan diputus melalui musyawarah kerja nasional (mukernas).
Rommy mengatakan keputusan harus diambil melalui mukernas itu karena saatu memutuskan dukungan ke paslon Ganjar-Mahfud MD juga dari mukernas.
“Pada saatnya, melalui forum mukernas. Karena saat memutuskan koalisi juga melalui mukernas,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (16/4).
Dia mengungkapkan pernyataan Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono yang menyebut PPP siap bergabung dengan KIM itu belum dibahas resmi di internal partai.
Namun Rommy mengakui pernyataan Mardiono itu adalah refleksi dari sikap mayoritas fungionaris partai berlambang Kabah.
“Apa yang disampaikan ketum itu merupakan refleksi sikap banyak fungsionaris PPP. Terbukti dari exit poll sejumlah lembaga survei, pemilih PPP ke 02 sekitar 40 persen,” ujarnya.
Rommy menyampaikan sekitar 40 persen arah pemilih PPP ke Prabowo Subianto dan Gibran itu pun menjadi pertimbangan partai bergabung atau tidak ke KIM.
“Hubungan strategis dan praktis juga menjadi pertimbangan PPP,” kata dia.
Sebelumnya, Mardiono menyatakan jika mendapat ajakan, maka PPP akan siap bergabung dengan koalisi pemerintahan selanjutnya.
“Tentu dalam membangun Indonesia kan harus bersama ke depannya. Tetapi sekarang saya belum bisa menjawab. Pemerintahan baru kan belum dilantik,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News