GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal mendesak Pemerintah Indonesia melindungi PMI korban penembakan Agensi PenguatKuasaaan Maritim Malaysia (APMM).
Korban luka akibat penembakan tersebut diketahui saat ini masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan Malaysia.
Politikus dari PKB itu mengatakan PMI yang terluka itu masih di bawah pengawasan APMM. Dia pun berharap supaya Indonesia segera membantunya.
“PMI harus memperoleh perlindungan dari negara. Baik itu mereka yang terluka, maupun pendampingan terkait masalah hukum,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (28/1).
Cucun mendukung langkah KBRI di Kuala Lumpur yang sudah mengirim nota diplomatik ke Pemerintah Malaysia untuk mendorong penyelidikan atas penembakan itu.
Dia juga mengecam tindakan APMM menembak sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang menyebabkan satu orang tewas itu.
Menurut dia, penggunaan senjata api oleh APMM itu tidak bisa dibenarkan dan terlalu berlebihan.
“Jika memang harus ada peringatan dan tindakan, semestinya memakai cara-cara soft approach. Pemakaian senjata api oleh aparat ke warga sipil sangat berlebihan,” ujarnya.
Cucun juga menyoroti terkait banyaknya PMI yang tidak resmi. Dia meminta Kementerian Perlindungan PMI supaya menyelesaikan kasus itu.
“Harus ada suatu terobosan guna menyelamatkan warga kita, supaya tidak semakin banyak yang tergiur kerja di luar negeri secara unprocedural,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News