GenPI.co - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) membantah terkait anggapan yang menyebut dirinya tetap mengawal pembangunan IKN Nusantara sesudah pensiun.
“Bukan mengawal, tapi mengingatkan IKN itu sudah ada undang-undangnya,” katanya dikutip dari JPNN.com, Jumat (14/2).
Hal tersebut disampaikan Jokowi melalui YouTube Najwa Shihab yang tayang pada Selasa (11/2) lalu.
Jokowi mengungkapkan pembangunan IKN Nusantara yang berada di Kalimantan Timur itu sudah disetujui mayoritas fraksi di DPR RI.
“93 persen fraksi di DPR sudah setuju. Saya rasa semua telah berjalan sesuai tahapan yang ada,” ujar ayah Wapres Gibran Rakabuming Raka itu.
Dia juga merespons terkait kebijakan efisiensi anggaran yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto.
Jokowi mengaku tak mempermasalahkannya dan menyebut kebijakan Prabowo itu merupakan langkah yang bagus.
“Efisiensi anggaran itu bagus. Memang anggaran-anggran yang tidak efisien itu harus dipotong,” ujar mantan Wali Kota Surakarta itu.
Namun, dia menilai pemotongan anggaran tetap harus disesuaikan urgensi. Sebab bisa berdampak pada sejumlah sektor.
“Misal SPJ kalau dipotong terlalu banyak, memengaruhi okupansi hotel, jumlajh penumpang pesawat. Efisiensi harus dilakukan secara hati-hati,” ucapnya. (jos/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News