GenPI.co - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay merespons terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan PT Sritex.
Politikus PAN tersebut mengatakan pada situasi ekonomi saat ini, tak mudah mencari pekerjaan yang sesuai. Termasuk bagi 8.000 lebih eks karyawan PT Sritex.
“Saya yakin mereka tak punya tempat mengadu. Oleh karena itu, pemerintah harus proaktif membantu,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (28/2).
Saleh menyampaikan ribuan eks karyawan PT Sritex tersebut merupakan kelas menengah, dan setiap harinya hanya fokus mencukupi kebutuhan hidup keluarga.
“Mereka tidak berpikirkan ke langit. Sehari-hari fokus untuk menghidupi keluarga. Pastinya, mereka juga sangat cinta Indonesia,” ujarnya.
Dia pun berharap supaya pemerintah bisa mencari jalan terbaik untuk para eks karyawan dan pekerja PT Sritex.
“Yang diperlukan saat ini Menteri Perindustrian turun tangan. Saya yakin Pak AGK (Agus Gumiwang Kartasasmita) mempunyai jalan dan solusi,” tuturnya.
Karyawan PT Sritex diketahui sudah mulai mengisi surat pemutusan hubungan kerja. Ini merupakan imbas dari putusan paulit yang dikeluarkan Pengadilan Niaga Semarang.
Disperinaker Kabupaten Sukoharjo mengungkapkan karyawan PT Sritex mulai berhenti kerja pada Maret 2025.
“Intinya PHK. Ini sudah diputuskan 26 Februari (2025),” kata a Kepala Disperinaker Kabupaten Sukoharjo Sumarno di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (27/2). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News