GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh menyatakan harus ada pihak yang tanggung jawab terkait peristiwa ledakan pemusnahan amunisi di Garut yang menewaskan 13 orang.
Oleh Soleh mendesak ada pihak yang tanggung jawab karena korban dari peristiwa itu jumlahnya belasan nyawa dan tak bisa dianggap enteng.
“Korbannya tidak sedikit. Harga nyawa jangan dianggap murah. Semoga investigasi bisa membuat terang benderang,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (13/5).
Politikus dari PKB itu memastikan Komisi I DPR RI akan memanggil Panglima TNI dan KSAD untuk minta penjelasan utuh.
“Apakah sudah sesuai standard operating procedure (SOP) atau ada kelalaian oknum TNI saat pemusnahan?” tuturnya.
Dia menyampaikan memang tidak bisa menduga penyebab timbulnya korban jiwa. Tetapi menurutnya, ada suatu anomali jika warga bisa masuk ke arena peledakan.
“Makanya harus investigasi supaya tahu penyebab meninggalnya warga sipil maupun prajurit TNI,” tuturnya.
Wakil rakyat dari Dapil Jawa Barat XI itu menilai harusnya TNI bisa belajar pada peristiwa serupa di Cilandak, Jakarta Selatan pada tahun 1980an.
Oleh Soleh juga menyampaikan duka medalam atas meninggalnya belasan orang, baik itu dari warga sipil maupun prajurit TNI.
“Seluruh korban meninggal dunia dalam kondisi khusnul khatimah dan keluarga semoga diberi kesabaran,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News