Menhan Dipuji Setinggi Langit, Pengamat: Prabowo Cerdas!

13 November 2019 20:57

GenPI.co - Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengambil langkah cerdas dalam rapat dengan Komisi I DPR RI.

Emrus mengatakan, sikap Prabowo yang hanya bersedia memaparkan perincian anggaran dalam rapat tertutup menunjukkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu telah mampu membaca peta para aktor politik di parlemen.

BACA JUGA: Boom, Pria Berjaket Ojol Ini Tubuhnya Hancur Berserakan di TKP

Prabowo dinilai telah melakukan hal yang sangat strategis dalam manajemen pertahanan di Tanah Air.

Dalam rapat yang digelar Di Gedung DPR RI, Selasa (12/11), Prabowo menolak menuruti permintaan Anggota Komisi I dari PDI Perjuangan Effendi Simbolon untuk memaparkan program kerja dengan menguraikan anggaran Kemenhan secara terbuka dalam rapat. 

BACA JUGA: Belum 100 Hari, Pak Jokowi Mempercepat Reshuffle Kabinet Jika…

Anggaran Kemenhan yang ditetapkan dalam APBN 2020 sebesar Rp 131,2 triliun.

"Respons Prabowo tersebut sangat benar, cerdas, bagus dan luar biasa. Dia tidak terjebak pada pandangan ES (Effendi Simbolon) yang meminta uraian anggaran pertahanan. Secara tegas Prabowo menolak," ujar Emrus dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/11).

BACA JUGA: Widih… Ahok Dapat Jatah ‘Kue’ di BUMN, Jadi Apa ya?

Menurut Emrus, membuka perincian anggaran Kementerian Pertahanan dalam rapat terbuka sangat riskan.

Sebab, sambung Emrus, hal itu berpotensi menjadi konsumsi publik dan dunia Internasional yang sangat tidak menguntungkan posisi Indonesia dalam pengelolaan pertahanan, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Bicara Tegas: Jangan Menggigit Orang yang Benar!

Alokasi anggaran, apalagi dalam bentuk perincian sejumlah rupiah untuk alutsista tertentu, dari aspek geopolitik posisi Indonesia dalam hubungannya dengan negara-negara lain.

“Utamanya dengan negara tetangga, dan dikaitkan dengan postur keseluruhan APBN kita. Saya mendukung pandangan Menhan agar dibahas dalam sidang tertutup di Komisi I DPR RI," ucap Emrus.

BACA JUGA: Mas Nadiem Makarim, Lihatlah Honorer K2 Dimatikan Secara Perlahan

Dia menambahkan, apabila terdapat negara yang secara terbuka menyampaikan anggaran pertahanan ke publik, hal itu tidak lain merupakan bagian dari strategi pertahanan negara tersebut.

BACA JUGA: Ini 5 Kisah Horor di Sekolah, Nomor 3 Ikut Acara Perpisahan Kelas

"Itu sengaja dibuka karena mereka sudah melakukan analisis mendalam tentang kekuatan pertahanan mereka dibanding negara lain sebagai kompetitor di bidang pertahanan," imbuh Emrus.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co