Politikus Gerindra Usul Masa Jabatan Presiden 20 Tahun

27 November 2019 21:15

GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono mengusulkan masa jabatan presiden dan wakil presiden menjadi empat periode atau 20 tahun. menurutnya usulan ini lebih lama dibanding tiga periode yang sekarang menjadi polemik.

"Periodenisasi jabatan presiden harusnya jangan dua periode (10 tahun, red), tapi bisa empat periode untuk bisa maju lagi di pilpres," kata Arief melalui pesan singkat, Rabu (27/11).

BACA JUGA: Politisi PKS: Masa Jabatan Presiden Ditambah Kembali ke Orde Baru

Menurut Waketum Partai Gerindra ini antara lain, negara dan rakyat masih sangat membutuhkan kepemimpinan Jokowi. Kemudian dia berpikir bila di masa depan pemimpin Indonesia berasal dari kalangan anak muda.

"Kan sayang juga kalau nanti ada milenial yang jadi presiden di usia 25 tahun (usia minimal saat ini 40 tahun, red), di usia 35 tahun masih produktif sudah enggak bisa mimpin Indonesia lagi. Coba pikirkan karena ke depan presiden kita akan jauh lebih muda umurnya," jelas Arief.

Di sisi lain, Arief juga mengusulkan supaya pemilihan kepala daerah yang sekarang dipilih secara langsung oleh rakyat, dikembalikan saja ke DPRD agar menghemat keuangan negara.

BACA JUGA: Ada Wacana Referendum Masa Jabatan Presiden

"Begitu juga dengan pilkada sebaiknya dihilangkan saja dan kepala daerah dipilih seperti pemilihan pimpinan KPK (oleh pansel) atau yang sejenis sebelum di pilih oleh DPRD. Ini jauh lebih hemat uang negara dan untuk mendapatkan para kepala daerah berkualitas," tandas Arief Poyuono. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co