Menhan Prabowo Bangunkan Militer dari Tidur: Kita Harus Berdikari

06 Desember 2019 03:44

GenPI.co - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji meminta seluruh prajurit Komando Armada (Koarmada) di wilayah I, II dan III harus siap menghadapi perkembangan strategis global.

KSAL menginstruksikan jajarannya harus selalu siap mengantisipasi perkembangan strategis global sebagai dampak perkembangan teknologi modern.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Wujudkan Mimpi Bung Karno, Indonesia Berdikari...

"Ini yang sangat penting sehingga ke depan kami harus membangun sumber daya manusia yang mampu mengimbangi teknologi yang berkembang begitu cepat," tegas laksamana TNI AL bintang empat tersebut saat memimpin peringatan Hari Armada 2019 di Surabaya, Kamis (5/12).

KSAL menegaskan, untuk menjawab semua tantangan yang semakin dinamis, TNI AL bertekad membangun postur yang kuat, profesional dan modern.

BACA JUGA: Kisah Prabowo Subianto Dulu Mengenaskan, Tapi Kini Jadi Superstar

Setali tiga uang, di tempat terpisah, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan optimismenya bahwa pertahanan Indonesia akan berkembang pesat.

Baik sumber daya manusia (SDM) dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) semua akan mengikuti kecanggihan zaman.

BACA JUGA: Makan Ransum Militer, Jiwa Prajurit Prabowo Subianto Luar Biasa

Prabowo mengatakan bahwa kekuatan Matra Laut, Udara dan Darat akan mengalami perubahan yang drastis. Oleh karena itu, semua kekuatan TNI harus siap dengan modernisasi yang sedang berkembang.

Khusus industri pertahanan dalam negeri, Prabowo pun percaya bahwa dalam lima tahun ke depan akan lebih mandiri dan mampu memproduksi Alutsista yang dibutuhkan untuk kepentingan pertahanan negara.

BACA JUGA: PDIP dan Jokowi Bakal Dibenci, Rocky Gerung Akan Banjir Simpati

Menurut Prabowo, industri pertahanan dalam negeri telah mengalami banyak kemajuan, meskipun masih ada beberapa yang perlu untuk dikembangkan lagi melalui penelitian.

"Alhamdulillah kemampuan kita sudah sangat baik dan sangat maju tentunya ada bagian-bagian yang masih kita harus mengadakan penelitian dan pengembangan lagi. Insyaallah lima tahun lagi kita akan lebih lebih mandiri lebih berdiri di atas kaki kita sendiri (berdikari-red). Sekarang saya bangga kita sudah punya kemampuan seperti sekarang," ungkap Prabowo.

BACA JUGA: Dihina Rocky Gerung di ILC? Ini Respons Pak Jokowi...

Prabowo mengungkapkan bahwa peningkatan peran industri pertahanan dalam negeri dalam setiap pengadaan Alutsista untuk kepentingan pertahanan menjadi salah satu tugas yang diberikan kepadanya oleh Presiden Joko Widodo.

Maka dari itu, untuk mendukung tercapainya kemandirian industri pertahanan, Prabowo menekankan kepada perusahaan industri pertahanan baik dari BUMN maupun BUMS saling bekerja sama dan bersinergi.

BACA JUGA: Biar Nggak Salah, Ini 8 Klarifikasi Perceraian Ustaz Abdul Somad

Prabowo pun bisa tersenyum lebar ketika melihat Pameran Perkumpulan Industri Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Nasional (Pinhantanas) yang diikuti sebanyak 24 perusahaan Indhan swasta dalam negeri.

Sejumlah produk karya anak bangsa dipamerkan, seperti kapal, pesawat tanpa awak, kendaraan taktis, hingga bom.

BACA JUGA: 3 Penyanyi Banderol Manggung Selangit, Nomor 1 Bikin Melongo

Dengan adanya kemampuan anak bangsa memproduksi Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam), tidak mustahil lima tahun ke depan Menhan Prabowo sukses mewujudkan impian Presiden pertama RI Sukarno (Bung Karno) yakni Indonesia Berdikari dan menjadi Macan Asia.(GenPI.co/ant) 


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co