Di Kertanegara, Tokoh Papua Berharap Menhan Prabowo Turun Tangan

11 Desember 2019 14:30

GenPI.co - Sejumlah tokoh Papua yang tergabung dalam Tim Forum Peduli Papua Maju menghadap Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Para tokoh Papua itu, menyampaikan aspirasi terkait pembangunan dan peningkatan kesejahteraaan masyarakat di ujung timur Indonesia.

Diterima di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4 Kebayoran baru Jakarta Selatan, Selasa (10/12) malam, Para tokoh Papua itu sangat antusias mengungkapkan sejumlah aspirasinya.

BACA JUGA: Honorer K2 Disuruh Masuk Got, Gubernur Anies Menuai Pujian

Para tokoh Papua yang hadir yakni: Petrus Yoram Mambai (tokoh masyarakat Saireri), Daniel Ayub Dawan (akademisi), Otniel Sem (tokoh agama), Mathius Murib (tokoh HAM Papua).

Budi Projonegoro Yokhu (tokoh pemuda Kabupaten Jayapura), H Williem Waros Gebze (tokoh msyarakat Imbuti-Malid Merauke), Marselino Yokomdo (tokoh penasehat masyarakat Muyu Merauke), Simson Sonny Manoach (tokoh agama).

BACA JUGA: Bagai Langit dan Bumi: Gaji Guru Swasta Rp 1 Juta, Guru PNS Wow

Benediktus Tambonop (Bupati Boven Digoel), Elisa Kambu (Bupati Asmat), Abok Busup (Bupati Yahukimo), Manuel Piter Urbinas (Wakil Bupati Raja Ampat), Nathan Pahabol (koordinator Kabupaten Yahukimo).

Apeniel Sani (koordinator Kabupaten Intan Jaya), Viktorianus Ohoiwatun (koordinator rombongan), Fachri Lahmady (koordinator rombongan/tokoh pemuda Muslim) dan Jasman Tumpu (koordinator Muslim Asmat).

BACA JUGA: Membersihkan BUMN, DPR: Erick Thohir Harus Berhati-hati

Ketua DPD Gerindra Provinsi Papua Yanni yang diminta para tokoh memfasilitasi pertemuan mengatakan, pertemuan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan akrab.

Menurut Yanni, sejumlah masukan yang disampaikan kepada Menhan Prabowo dinilai rasional dan relevan untuk kondisi Papua.

BACA JUGA: Rocky Gerung Dilaporkan Polisi, Pakar: PDIP Salah Langkah

"Pak Prabowo menyampaikan terima kasih atas aspirasi para tokoh Papua. Terkait masukan peningkatkan akses dalam rekruitmen TNI, Menhan akan melakukan afirmative action terhadap orang asli Papua, agar mendapat porsi lebih, dalam rekrutmen anggota TNI," ujar Yanni di Jakarta, Rabu (11/12)

Sementara itu, Menhan Prabowo mengaku sangat memahami karakter masyakarat Papua, karena separuh hidupnya berada di Indonesia Timur, bahkan dia juga berdarah Indonesia Timur.

BACA JUGA: Akankah Prabowo & Jokowi Wujudkan Kapal Induk Pertama Indonesia?

Di mata Prabowo, orang Papua suka bicara blak-blakan dan terus terang tetapi hatinya sangat baik.

Prabowo dalam menghadapi orang Papua berpandangan pentingnya membangun dengan sentuhan tangan dan hati, bukan dengan kekuatan militer.

BACA JUGA: Tsunami Aceh 2004 Pasti Akan Berulang, Ini Bukti Autentiknya...

"Saya sebagai Menhan selalu meminta prajurit TNI melakukan pendekatan kepada rakyat dengan hati, bukan pendekatan represif-militeristik yang bisa mengorbankan masyarakat," jelas Prabowo.

Prabowo disebut berencana akan mengunjungi Papua dalam waktu dekat. 

BACA JUGA: Seksinya Ariel Tatum, Hingga Banyak yang Pengin Tahu Tarifnya...

Dalam pertemuan dengan Forum Peduli Papua Maju, ada sepuluh poin pokok pikiran aspirasi:

1.Distribusi sumber daya manusia orang asli Papua (OAP) di birokrasi pusat pemerintahan RI, termasuk penempatkan OAP pada eselon tertentu di Kementerian Pertahanan.

2. Pemerataan dan distribusi kesejahteraan bagi OAP melalui subsidi kegiatan sosial ekonomi berbiaya tinggi.

BACA JUGA: AHY Ngos-ngosan, Malah Bikin Meriang Kaum Hawa...

3. Pengembangan wilayah perbatasan NKRI di Papua sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, agar orang asli Papua di wilayah-wilayah perbatasan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.

4. Pengembangan kota-kota bersejarah di Papua yang ikut andil  dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sebagai pusat destinasi  wisata sejarah, seperti di Biak, Serui dan Bovendigoel.

5. Peningkatan kesadaran ketahanan nasional di Papua dan Papua Barat dengan membentuk Badan Pengembangan Ideologi Pancasila (BPIP) perwakilan Papua dan Papua Barat di Jayapura.

BACA JUGA: 3 Pasangan Zodiak Ini Cinta Mati, Sudah Putus Nyambung Lagi

6. Pemulihan solidaritas nasional di Papua dalam konteks penghargaan terhadap tokoh-tokoh Papua yang ikut andil dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, serta penyelesaian isu-isu HAM berbasis pada jaminan kesejahteraan keluarga korban pelanggaran HAM.

7. Mengendalikan secara efektif operasi militer dalam pengejaran kelompok kriminal bersenjata (KKB) di beberapa wilayah konflik di Papua, agar tidak berdampak kepada masyarakat sipil.

8. Membangun sarana dan prasarana transportasi darat dan udara di wilayah pegunungan yang efektif dan berkualitas sebagai bagian dari strategi membangun pertahanan nasional.

9. Meningkatkan akses orang asli Papua dalam rekrutmen menjadi prajurit TNI/Polri.

10. Meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI/Polri yang ditugaskan  di Papua, terutama di wilayah-wilayah konflik.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co