Jokowi: Salah Pilih Dewas KPK Bisa Di-Bully

13 Desember 2019 20:05

GenPI.co - Presiden Joko Widodo mengatakan tidak mau keliru dan terburu-buru memilih anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK).

"Jangan sampai keliru kemudian masyarakat ada yang tidak puas malah di-bully, kasihan," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Jumat (13/12).

BACA JUGA: Jokowi Sudah Kantongi Nama Dewas KPK, Tinggal Diumumkan Saja

Menurut Jokowi pemilihan Dewas KPK hingga saat ini belum rampung, namun masih dalam finalisasi.

"Belum rampung, baru finalisasi, kami melihat satu per satu track record-nya seperti apa, integritasnya,  jangan sampai keliru kemudian masyarakat ada yang tidak puas," ucapnya.

Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menyebutkan nama-nama calon Dewan Pengawas KPK sudah berada di kantong Presiden Jokowi.

"Nama Dewas KPK sudah sampai di kantong presiden," kata Mahfud di Kantornya.

BACA JUGA: Mahfud: Nama Dewan Pengawas KPK Sudah Ada di Presiden Jokowi

Mahfud tidak menjawab apakah nama-nama Dewas KPK yang sudah di kantong Presiden Jokowi berasal dari kalangan akademisi, advokat atau lainnya.

"Kalau saya sebut sekarang nggak ada kejutan namanya. Pokoknya sudah ada di kantong Presiden," imbuhnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co