Wiranto dan Tahir Jadi Wantimpres, Pengamat: Politik Balas Jasa

14 Desember 2019 13:23

GenPI.co - Penunjukan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) kental muatan politis.

Hal tersebut diungkap Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin.

BACA JUGA: Luar Biasa... Kekayaan Ketua Wantimpres Wiranto Bikin Melongo

Ujang menyebutkan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan politik balas budi ketika menunjuk Wiranto dan Dato Sri Tahir sebagai Wantimpres.

"Politik balas budi akan mewarnai setiap perhelatan politik. Kedua tokoh tersebut banyak jasanya pada Jokowi," beber Ujang saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (14/12).

BACA JUGA: Berjuang di Timor Timur, Hidup Mati Prabowo Subianto

Menurut Ujang, Wiranto adalah sosok yang memiliki jasa bagi Jokowi di periode pertama memimpin Indonesia. 

Di sisi lain, saat ini Jokowi tidak memiliki tempat untuk Wiranto di kabinet.

BACA JUGA: Terkuak! Kepala Daerah Simpan Rp 50 Miliar di Rekening Rumah Judi

Hal tersebut akhirnya membuat Presiden Jokowi meminta Wiranto sebagai Wantimpres. 

"Wiranto, mati-matian terdepan pasang badan untuk Jokowi. Sampai-sampai dia mengalami penusukan," ungkap Ujang.

BACA JUGA: Puan Maharani Blak-blakan, Usai Presiden Melantik Wantimpres...

Ujang juga membeber, bahwa Tahir juga memiliki peran untuk Jokowi sehingga mendapatkan posisi Wantimpres. 

Ujang pun menduga Tahir turut memberikan bantuan bagi kampanye Jokowi saat Pilpres 2019.

BACA JUGA: Kasus Skandal Asmara Pramugari di Garuda, Mana yang Benar?

"Soal Tahir, apalagi kalau bukan soal bantuan dana untuk kampanye," tutur dia.

Lebih lanjut Ujang menjelaskan, bahwa Presiden Jokowi tidak melakukan kesalahan saat mempraktikkan politik balas budi saat menunjuk sosok di Wantimpres. 

BACA JUGA: Prabowo Subianto Angkat Senjata, Presiden Fretilin pun Ngacir...

Upaya menempatkan orang yang berjasa demi menstabilkan jalannya pemerintahan.

"Agar pemerintahannya stabil, maka harus akomodir semua kepentingan. Terutama kepentingan orang-orang yang sudah berjasa di Pilpres," pungkas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co