IPW Blak-blakan Penyerang Novel Baswedan, Beda Versi Polisi...

28 Desember 2019 13:16

GenPI.co - Polisi akhirnya mengumumkan tersangka penyerang Novel Baswedan. 

Pengungkapan pelaku teror terhadap Novel Baswedan itu diumumkan Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12).

BACA JUGA: Menhan Prabowo Berbelasungkawa, Siapkan Operasi Militer Lagi?

Listyo membeberkan, pelaku ditangkap Kamis (26/12) malam oleh tim teknis yang bekerja sama dengan Brimob, di Cimanggis, Depok. 
"Pelaku ada dua orang. Inisial RM dan RB. Polri aktif," ungkap Listyo. 

BACA JUGA: Awas Minuman Jahe Ternyata Bisa Berbahaya, Ini Dia Pantangannya

Sementara itu, Karo Penmas Polri Brigjen Argo Yuwono menambahkan, keduanya langsung ditetapkan sebagai tersangka. 

Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya. 

BACA JUGA: Guru Honorer Digaji Setara PNS, Mohon Maaf Tidak Semuanya ya?

Menurut Brigjen Argo, keduanya diberikan pendampingan hukum dari Mabes Polri. 

"Pagi tadi (kemarin-red) sudah ditetapkan sebagai tersangka. Siangnya dilakukan pemeriksaan bagi tersangka," ungkap Argo. 

BACA JUGA: Skandal Jiwasraya Blunder Jokowi, Sri Mulyani dan Erick Thohir?

Sementara motif pelaku menyiram air keras ke mata Novel, Argo mengaku belum tahu. Dia pun meminta publik bersabar. 

"Pemeriksaan belum, sudah (nanya) motif. Nanti kalau sudah selesai baru kita tahu semuanya. Sabar dulu," tutur Argo.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Didesak Copot Erick Thohir, Arief Ungkap Ini...

Berbicara terpisah, Neta S Pane dari Indonesia Police Watch (IPW) punya versi lain soal pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. 

Pertama, pelakunya tunggal. Menurut Neta, anggota Brimob Kelapa Dua Depok, berpangkat brigadir. 

BACA JUGA: Tulang Ikan Menyangkut di Tenggorokan? Ini Cara Mengatasinya...

Pelaku yang menyiapkan air aki mobil dicampur air untuk menyiram Novel, meminta kawannya mengantarnya ke kawasan perumahan Novel Baswedan di Kelapa Gading dengan sepeda motor. 

Teman si pelaku ini juga merupakan anggota Brimob Kelapa Dua Depok. 

BACA JUGA: Air Kelapa, Solusi Alami Penderita Diabetes Tipe-2 dan Jantung

"Temannya tersebut tidak tahu menahu pelaku akan menyerang Novel," tutur Neta.

Neta mengatakan, bahwa penyerangan dilakukan si brigadir lantaran kesal dan dendam dengan ulah Novel. 

Akan tetapi, tidak dijelaskan apa yang menyebabkannya dendam terhadap penyidik KPK itu.

IPW pun ternyata punya versi berbeda dari polisi. 

Menurut Neta, si pelaku menyerahkan diri. Bukan ditangkap. 

Nah, saat menyerahkan diri, teman si pelaku juga ikut ke kantor polisi bersama pelaku.  

IPW pun berharap, Polri transparan membuka kasus ini ke publik. 

Terutama, soal penyerahan diri pelaku penyerangan dan temannya itu. 

"Dengan transparannya pengungkapan kasus ini, kasus Novel bisa segera dituntaskan, sehingga Polri tidak terus menerus tersandera kasus Novel," tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co