Menko Polhukam Bongkar Megakorupsi Lebih Besar dari Jiwasraya

12 Januari 2020 03:46

GenPI.co - Setelah kasus megakorupsi Jiwasraya mencuat, Menko Polhukam Mahfud MD, juga membeberkan ada dugaan korupsi yang tidak kalah besar, yakni kasus di Asabri.

"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri, yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp 10 riliun," ungkap Mahfud ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).

BACA JUGA: Strategi Cool Menhan Prabowo Tokcer, Ini Rencana Khusus di Natuna

Menurut Mahfud MD, kasus korupsi di Asabri dulu pernah terjadi saat dirinya menjabat Menteri Pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid. Kala itu, para pelaku telah diadili.

Maka dari itu, Mahfud mengaku kaget ketika mendengar dugaan korupsi lagi di Asabri itu.

BACA JUGA: Kekuatan Tak Kasatmata itu Membawaku ke Laut Dalam

Tanpa tedeng aling-aling, Mahfud pun berjanji akan memanggil Menkeu Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir atas kabar dugaan korupsi di Asabri. 

Dari kedua menteri itu Mahfud ingin mengetahui, benar tidaknya kabar tersebut.

BACA JUGA: Jika Pria Katakan Ini, Dijamin Bikin Wanita Meleleh Tak Karuan

"Tidak boleh berkorupsi untuk orang-orang kecil, untuk prajurit, tentara yang bekerja mati-matian, meninggalkan tempat lama-lama, sesudah masa pensiun, disengsarakan. Itu, kan, haknya prajurit," jelas Mahfud MD.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Ini Dia Kabar Baik Buat Guru Honorer K2

Saat disinggung dugaan keterlibatan petinggi militer, Mahfud tidak mau berspekulasi. 

BACA JUGAMenhan Prabowo Menghadap Presiden, Strategi di Natuna Wow Banget

Dia hanya menekankan, bahwa Presiden Joko Widodo tegas untuk menindak rasuah di Indonesia.

"Tidak usah berspekulasi si A terlibat, ini dari istana. Tidak ada itu. Pokoknya presiden sudah memerintahkan, gebuk semua yang korupsi itu, jangan ditutup-tutupi," tegas Mahfud MD.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co