Wow... Audit BPK di PT Asabri Temukan Kerugian Negara Rp 16 T

15 Januari 2020 13:15

GenPI.co - Kasus Megakorupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri), ternyata sangat luar biasa kerugiannya.

Menurut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bahwa dalam auditnya, menaksir kerugian negara di PT Asabri mencapai Rp 16 triliun.

BACA JUGA: Aura Prabowo Luar Biasa, Menteri Pertahanan Prancis pun Terpesona

Nilai taksiran kerugian negara tersebut lebih besar dari perkiraan sebelumnya yakni di bawah Rp 10 triliun.

Menurut Anggota BPK Harry Azhar, bahwa pihaknya hingga kini masih mengumpulkan data terkait adanya kerugian negara pada perusahaan asuransi untuk pensiunan TNI dan Polri berpangkat rendah itu.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Turun Tangan Terkait Korupsi Asabri Rp 10 Triliun

"BPK sedang mengumpulkan data dan informasi, diperkirakan potensi kerugian Rp 10-16 triliun," ungkap Harry saat dikonfirmasi, Rabu (14/1).

Menurut Harry, apabila hasil audit telah dilakukan, BPK akan menyerahkan data tersebut kepada KPK.

BACA JUGA: Tangis Honorer K2 Pecah: Aturan Membuat Kami Menua Tanpa Status

Sampai hari ini, KPK menunggu laporan BPK terkait kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

"Kami harus komunikasi dengan BPK RI dulu. BPK RI yang mengetahui terkait dengan hasil audit," ungkap Ketua KPK Firli Bahuri saat dihubungi, Senin (13/1).

BACA JUGA: Moeldoko Panggil Ahok ke Istana, Ini Perintahnya...

Firli Bahuri menerangkan, perlu bagi KPK untuk melihat bagaimana laporan audit BPK terhadap Asabri. 

Sebelum hal itu terjadi, maka KPK sifatnya menunggu.

BACA JUGA: Kekuatan Prancis Wow Banget, Prabowo Incar Teknologi Alutsista

"Prinsipnya KPK bekerja, tetapi sekali lagi kami mau dengar dulu dari BPK RI," jelas jenderal polisi bintang tiga aktif ini.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co