Wantimpres Menghadap Presiden di Istana, Ada Apa, Pak?

22 Januari 2020 18:05

GenPI.co - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, bersama para penasihat presiden lainnya muncul di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Usai bertemu Presiden Jokowi, Wiranto tak mau memerinci apa saja nasihat dan pertimbangan mereka untuk presiden ketujuh RI tersebut. 

BACA JUGA: Jet Tempur Rafale Prancis Gahar Banget, Ini Kata Menhan Prabowo

Menurut Wiranto, Hal itu disebabkan undang-undang melarang mereka bicara substansi masukannya buat Kepala Negara.

"Apa yang dibicarakan tadi tidak bisa dijelaskan ke publik," ungkap Wiranto didampingi anggota Wantimpres lainnya, Rabu (22/1).

BACA JUGA: 5 Kapal Fregat Terbaik di Dunia, Nomor 2 Dibeli Menhan Prabowo

Wiranto pun menjelaskan, bahwa mereka sudah bekerja lebih kurang satu bulan sejak dilantik. 

"Kami memang melaporkan selama satu bulan satu minggu itu apa yang kami lakukan," jelasnya.

BACA JUGA: Lakukan 4 Hal Ini Pada Pasangan, Hasilnya Dunia Milik Berdua

Menurut Wiranto, sebagai wantimpres yang tugasnya memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden, pihaknya telah melakukan konsolidasi organisasi. 

Kemudian, memahami tugas maupun posisi mereka dalam organisasi negara.

BACA JUGA: Honorer K2 Terus Berkurang, Kepala BKN: Ini Kesempatan Bagus...

Wiranto pun memastikan bahwa nasihat dan pertimbangan yang mereka berikan kepada presiden, tidak akan tumpang tindih dengan instrumen lain yang dimiliki presiden. 

Baik itu kementerian lembaga, maupun para staf ahli kepresidenan.

BACA JUGA: Hore... Ini Dia Kabar Gembira untuk Honorer K2 Lulus PPPK 

"Kami sudah melaporkan ke presiden, yang kami lakukan tentu akan berbeda dengan masukan yang terima dari kementerian dan lembaga, maupun badan-badan lain yang membantu beliau," ungkap Wiranto.

Tak hanya itu saja, Wantimpres juga akan mencoba mencari masalah-masalah aktual terkini yang ada hubungannya dengan kebijakan presiden. 

Sehingga temuan-temuan apa yang diperoleh bisa disampaikan dalam bentuk saran dan pertimbangan.

"Kami juga bisa untuk memikirkan terobosan-terobosan baru yang barangkali belum sempat dipikirkan presiden," tambahnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co