GenPI.co - Menteri Perencanaan dan Investasi Timor Leste Xanana Gusmao blak-blakan meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia.
Salah satunya adalah, Timor Leste meminta ke Indonesia untuk menyediakan tempat karantina bagi WN Timor Leste sepulangnya dari lokasi terdampak virus corona di China.
BACA JUGA: Jika Prabowo dan Puan Maharani Maju 2024, Ini Pesaing Terberatnya
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden pertama Timor Leste Xanana Gusmao itu setelah berkunjung ke kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/2).
BACA JUGA: Luar Biasa... Virus Corona Bisa Sembuh Dengan Obat Oplosan Ini
Xanana Gusmao menjelaskan, Timor Leste tidak memiliki fasilitas mumpuni melakukan karantina.
Sementara, Indonesia merupakan negara yang memiliki kapasitas melakukan karantina.
BACA JUGA: Perang Idlib Makin Membara, Turki Bakal Bombardir Pasukan Suriah
"Kami enggak punya fasilitias, enggak punya apa-apa. Karena itu kami minta kalau bisa," beber Xanana, Selasa (4/2).
Xanana pun percaya, Indonesia akan memberikan bantuan ke Timor Leste.
BACA JUGA: Prabowo Subianto itu Pemimpin Indonesia Sesungguhnya...
Apalagi Indonesia berpengalaman menghadapi urusan karantina warganya.
"Saya percaya karena Indonesia punya kemampuan yang lebih besar dari pada kami, akan membantu kami untuk mengatasi situasi ini," ungkap Xanana.
BACA JUGA: Timur Tengah Memanas, Jepang Kirim Kapal Destroyer Takanami
Akan tetapi menurut Xanana, kedatangannya ke Kemenko Polhukam bukan untuk meminta bantuan itu.
Kedatangannya untuk membahas perbatasan negara antara Indonesia dengan Timor Leste.
BACA JUGA: Inikah yang Membuat Gubernur Anies Baswedan Terlalu Percaya Diri?
"Tidak. Itu (bantuan karantina) antara pemerintah. Saya utusan untuk Menteri land border," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News