GenPI.co - Politikus PDIP Effendi Simbolon mengkritisi peran menteri koordinator (Menko), di pemerintahan era Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Menurut Effendi, ia menilai jabatan Menko tidak efektif bagi pemerintah dan memperpanjang arus birokrasi.
BACA JUGA: China Kena Karma Karena Jemawa, Virus Corona Meledak Lantaran Ini
"Sekarang saya melihat fungsi Menko enggak terlalu efektif, kecuali memperpanjang birokrasi yang akhirnya enggak penting juga begitu," ungkap Effendi ditemui saat menghadiri diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (8/2).
BACA JUGA: Tokoh Ini Bisa Ancam Prabowo dan Anies di 2024, Isi Tasnya Cukup!
Oleh sebab itu, Effendi pun meminta jabatan Menko dihapus saja.
Jabatan Menko akan membuat jalannya roda pemerintahan lambat.
BACA JUGA: Perang Suriah: Turki Mau Kuasai Idlib, Rusia Siap 3 Kapal Fregat
"Kalau mau lari kencang, enggak perlu ada Menko. Semua menteri-menterinya adalah menteri yang langsung menerapkan kebijakannya," jelas Effendi.
Menurut Effendi, lagi pula tidak terdapat visi dan misi menteri.
BACA JUGA: Diteriaki Para Pelajar, Reaksi Presiden Jokowi Bikin Heboh...
Jokowi menginginkan visi misi berada di tangan presiden dan wakil presiden.
Tanpa Menko, Effendi meyakini, pemerintahan tidak banyak terganggu.
BACA JUGA: Tak Akan Percaya, Ini 3 Tanda Manusia Dikuasai Makhluk Halus
"Jadi, visi besarnya, kan, jelas. Menuju ke titik sana, ya," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News