GenPI.co - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai publik layak menjadi tokoh teladan, atau role model nasional.
Hal tersebut berdasarkan hasil jajak pendapat yang dirilis lembaga riset Indonesia Political Opinion atau IPO.
BACA JUGA: Angkatan Udara Iran Makin Tangguh, Amerika Serikat Tak Berkutik
Di mana dalam laporan bertajuk "Evaluasi dan Pengukuran Persepsi Publik atas Kinerja 100 Hari Kabinet Indonesia Maju" yang diterima di Jakarta, IPO menyebut beberapa nama menteri.
BACA JUGA: Korban Virus Corona Tak Terkendali, China Buka RS Darurat Lagi
"Menteri BUMN Erick Thohir menempati urutan pertama dengan 31,1 persen, kemudian diikuti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi 25 persen dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebesar 21,5 persen," tulis IPO, Minggu (9/2).
BACA JUGA: 4 Menteri Akan Diganti? KSP: Tidak Menutup Kemungkinan...
Faktor-faktor yang mendorong para responden menjatuhkan pilihan kepada Erick Thohir, sebagai tokoh teladan nasional antara lain kesesuaian bidang, profesionalitas, dan hasil kerja.
BACA JUGA: Virus Corona Makin Ganas, Dalam Satu Hari China Kremasi 100 Mayat
Selain dinobatkan sebagai tokoh teladan nasional, Menteri BUMN Erick Thohir juga menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju yang disukai publik.
Dari hasil riset IPO yang diikuti 1.600 responden itu, menempatkan Erick Thohir di posisi pertama sebagai menteri paling disukai publik, dengan suara responden sebesar 96 persen.
BACA JUGA: Jakarta Banjir Lagi, Ruhut Sitompul: Berjilid Seperti Film Rambo
Sementara itu, Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya yang paling disukai publik adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan suara responden sebesar 94 persen dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD sebesar 92 persen.
Hasil riset IPO menyatakan, bahwa publik menyukai para menteri tersebut berdasarkan faktor-faktor seperti faktor kepintaran, ketegasan, dan kewibawaan.
BACA JUGA: Politikus PDIP Soroti Kinerja 4 Menteri, Bisa Diganti...
Survei atau jajak pendapat tersebut berlangsung pada 10-31 Januari 2020, dengan mayoritas responden adalah wanita sebesar 60,9 persen dan tingkat pendidikan sarjana sebesar 56,3 persen.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News