SBY Turun Gunung, Membeber 2 Krisis Besar...

16 Maret 2020 06:45

GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bicara mengenai tantangan bagi Indonesia dan krisis besar yang tengah membayangi dunia.

Dalam pidato politiknya saat pembukaan Kongres V partainya itu di JCC Senayan, Jakarta, SBY mengatakan, lima tahun ke depan bangsa Indonesia akan memasuki penggal sejarah yang penting dan menentukan bagi masa depan negara ini.

BACA JUGA: Ini Dia Kabar Baik dari China Terkait Wabah Virus Corona

"Tantangan yang dihadapi Indonesia sungguh tidak ringan. Situasi global dan kawasan Asia Pasifik tak akan selalu cerah. Sementara, negara kita juga memiliki permasalahan dan tantangan internalnya," jelas SBY, Minggu (15/3).

Menurut SBY, sekarang ini saja, dua krisis besar tengah membayangi dunia. 

Pertama, pandemi virus corona yang mengancam keselamatan manusia. 

BACA JUGA: Honorer K2 Menduga Perpres 39 Tentang Gaji PPPK, Ternyata...

Kedua, goncangan ekonomi yang bisa melumpuhkan perekonomian global.

SBY menjelaskan, dua krisis itu melengkapi tantangan besar yang sebelumnya sudah lebih dahulu muncul. 

Misalnya, geopolitik yang memanas di berbagai belahan dunia, terjadinya perang dagang dan resesi ekonomi, serta lompatan teknologi yang membuahkan kejutan pada kehidupan manusia.

BACA JUGA: Meski Malas Bangun Pagi, 3 Zodiak Ini Rezekinya Mengalir Deras

"Kita berharap, dunia tidak gagap dan tidak terlambat menghadapi semua ini. Terus terang, dalam pengamatan saya, penanganan virus corona secara global kurang maksimal. Koordinasi dan sinergi antarnegara kurang. Hampir semua negara bertindak secara unilateral, sendiri-sendiri," beber SBY.

Dalam kritiknya, presiden RI dua periode itu menyampaikan seharusnya wabah corona yang menyebar melalui interaksi antarmanusia sedunia, disikapi secara bersama oleh negara-negara di dunia, Termasuk dalam menghadapi persoalan ekonomi.

BACA JUGA: Tanpa Berkeringat, 5 Zodiak Ini Bakal Mendapatkan Keberuntungan

"Saya juga mengamati, dalam merespons dan menangani gejolak ekonomi saat ini, dunia kurang padu dan kurang bekerjasama," jelas SBY.

SBY lantas teringat ketika terjadi krisis global tahun 2008-2009 yang lalu. 

Kendati awalnya dunia gagap dan panik. Tetapi, dengan cepat para pemimpin dunia segera bersatu dan melakukan aksi bersama. Baik pada tingkat PBB, G-20, APEC, G-8 maupun ASEAN.

BACA JUGA: Virus Corona Makin Mengganas, Ini Terawang Wirang Birawa...

"Sebagai pelaku sejarah, saya pribadi aktif terlibat di dalamnya. Pikiran saya, kalau secara global situasi dapat dikendalikan, Indonesia akan selamat. Tentu secara nasional kita juga menjalankan manajemen krisis secara intensif, dengan melibatkan semua pihak," jelas SBY.

Karena pengalamannya tersebut, SBY ingin menyampaikan pesan kepada para pemimpin dunia, bahwa dengan koordinasi dan kerja sama yang baik pun, diperlukan waktu 2 tahun untuk keluar dari puncak badai krisis waktu itu.

"Sebagai warga dunia saya berharap, dalam menghadapi krisis global, bekerja samalah wahai para pemimpin dunia. Selamatkan dunia bersama-sama. Together you can," pungkas SBY.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co