GenPI.co - Wasekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Satya Chandra Wiguna optimistis partainya bisa menembus ambang batas parlemen alias Parliamentary Threshold (PT) 7 persen.
“Kami bukan partai baru, kami memiliki modal di 2019, maka itu kami optimistis,” ujar Chandra dikutip dari rmco.id, Minggu (7/6).
BACA JUGA: Digoyang Isu Pelengseran, Jokowi Masih Kuat Di-backup 2 Tokoh
Menurut Chandra, wacana kenaikan ambang batas parlemen ini perlu dijelaskan kembali kepada pengusulnya. Dalam hal ini, partai besar di Senayan. Baginya, cara ini dianggap gagal sebagai upaya untuk menyederhanakan partai politik.
“Ini perlu ditanyakan ke teman-teman partai yang ada di Senayan apa motif di balik usulan kenaikan tersebut? Karena kenaikan PT sejak tahun 2009 sudah tidak relevan,” katanya.
Chandra menilai menaikkan PT justru berdampak kepada hilangnya suara sah atas perwakilan politik di Senayan. Tercatat, ada 13 juta lebih suara sah di Pemilu 2019 terbuang dan tidak bisa dijadikan kursi Anggota DPR.
"Sayang kalau suara sah terbuang begitu saja, tidak mewakili kursi anggota DPR," pungkasnya.
Pada Pemilu 2019, PSI berada urutan ke-12 dari 17 parpol yang bertarung. Partai di bawah komando Grace Natalie ini mendapatkan 2.650.361 setara 1,89 persen suara nasional.
BACA JUGA: Awas, 3 Zodiak Ini Paling Nggak Suka Diusik Pasangannya
Alhasil, PSI gagal tembus ke Senayan. Tetapi PSI bersinar di sejumlah parlemen daerah, termasuk DPRD DKI Jakarta.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News