GenPI.co - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dipandang mulai merongrong dominasi Luhut Binsar Panjaitan yang dirasa begitu kuat pada periode pemerintahan Presiden Jokowi.
Pandangan yang disampaikan oleh pengamat politik dari UIN Bandung Prof Nanat Fatah Natsir langsung direspons oleh politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul.
BACA JUGA: Khasiat Minum Teh Serai Ternyata Sangat Mencengangkan
Ruhut, yang memiliki hubungan dekat dengan Menko Luhut Binsar Panjaitan ini menepis penilaian tersebut. Dalam cuitannya di Twitter, Ruhut mengatakan Luhut dan Prabowo merupakan dua sahabat yang sangat dicintai Indonesia, pandangan pengamat tentang keduanya salah besar.
Selain itu, Ruhut juga menilai Joko Widodo sangat cerdas dalam memerankan duet dua tokoh militer ini di periode ke-2 pemerintahannya.
BACA JUGA: Ketiban Rezeki Nomplok, 4 Zodiak Dapat Keberuntungan Pekan Ini
Dominasi Luhut juga dinilai masih kuat di periode kedua Jokowi. Banyak juga urusan negara yang dipegangnya. Namun, hadirnya Prabowo dipandang bisa memengaruhi posisi Luhut.
Kabar terbarunya, Jokowi menunjuk Prabowo sebagai komandan pembangunan lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah. Menurut Nanat, untuk mengerjakan proyek ini, Prabowo punya latar belakang kuat, yaitu sebagai mantan Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia).
BACA JUGA: Hatinya Bak malaikat, 5 Zodiak Ini Dikenal Pemurah dan Dermawan
Jokowi berharap Prabowo bisa mengerjakan tugas ini. Selain itu, Jokowi juga pasti sudah mengetahui pada 23 April, Prabowo menginstruksikan kader untuk menyiapkan lumbung pangan sendiri.
Menurut Nanat, tugas ini juga sebenarnya beririsan dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Kemenhan tak hanya mengurus alutsista. Ketersediaan pangan juga demi menjamin tidak ada kelaparan. Anggapan inilah yang membuat Nanat beranggapan Prabowo bisa menyalip dominasi Luhut di kabinet.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News