GenPI.co - PDIP resmi mengusung putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo. Bagaimana nasib mantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, meminta seluruh kader banteng di Kota Medan untuk bersabar menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Gibran Sudah Mantap Jadi Calon Wali Kota Solo
"Untuk kota Medan nanti tunggu momentum selanjutnya. Sama juga Kota Surabaya, Kota Banyuwangi, dan lainnya. Jadi nunggu momentum dan arahan ibu Ketua Umum (Megawati)," kata Hasto di Jakarta, Jumat (17/7).
"Beliau (Megawati) punya kewenangan untuk itu (pilih calon kepala daerah) sesuai dengan keputusan Kongres, maka semua wajib untuk taat, taat asas. Jadi yang di Kota Medan, tunggu tanggal mainnya," tambah Hasto.
PDIP baru mengumumkan enam paslon dari total 23 wilayah pemilihan di Sumatera Utara. Empat pada tahap I beberapa bulan lalu, dan dua pada tahap II hari ini.
Diketahui, Partai Demokrat dan PKS menilai Akhyar saat ini masih kandidat yang paling tinggi elektabilitasnya di Medan, sebab posisinya sebagai petahana.
DPP Demokrat bahkan sudah menerbitkan surat tugas untuk Akhyar. Sedangkan PKS masih berproses di pengurus pusat, sementara DPW PKS Sumut sudah menyatakan dukungannya kepada Akhyar. Kini, prosesnya tinggal mencari pendamping Akhyar.
BACA JUGA: Orang Kaya, Cinta Laura Tak Pernah Merasakan Bokek
Sebelumnya, PDIP Sumut mengaku telah mendengar kabar dukungan PKS dan Demokrat tersebut, namun Akhyar memahami mekanisme di internal PDIP. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News