GenPI.co - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memang masih menduduki posisi pertama dalam hal elektabilitas.
Berbagai survei yang dilakukan beberapa lembaga menempatkan menteri pertahanan itu unggul cukup jauh dari tokoh-tokoh lain.
BACA JUGA: Musuh Prabowo Subianto Bakal Bertambah, Ini Sebabnya
Namun, Prabowo tidak boleh jemawa. Sebab, elektabilitasnya menunjukkan penurunan.
Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto menukik.
Dalam survei yang dilakukan pada Juli 2020, elektabilitas Prabowo hanya menyentuh angka 17,5 persen.
Angka itu menurun cukup banyak dibandingkan survei pada Mei dan Juni 2020.
Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 22 persen pada survei yang dilakukan Mei 2020.
Pada survei Juni, elektabilitas ayah satu anak tersebut turun menjadi 20 persen.
"Sebetulnya Pak Prabowo nomor satu, tetapi trennya terus turun," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Rabu (22/7).
Prabowo harus berhati-hati karena dua tokoh berpeluang menjegal dirinya dalam hal elektabilitas.
BACA JUGA: Melawan Gibran Putra Jokowi Sama Saja Benturkan Kepala ke Dinding
Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ganjar ada di posisi kedua setelah mendapatkan elektabilitas sebesar 15,9 persen dalam survei kali ini.
Angka itu naik tajam dibandingkan survei pada Mei 2020. Saat itu elektabilitas Ganjar Pranowo hanya 13,3 persen.
Dalam survei yang dilakukan pada Juni 2020, Ganjar mempunyai elektabilitas sebesar 14,8 persen.
“Selisihnya dengan Pak Prabowo tidak terlalu jauh," kata Yunarto.
Sementara itu, Anies memiliki elektabilitas sebesar 15,9 persen pada survei kali ini.
Sama seperti Prabowo, Anies juga mengalami penurunan elektabilitas dalam survei Charta Politika.
Pada Mei 2020, elektabilitas Anies Baswedan sempat menembus angka 18,3 persen.
Sebulan berselang elektabilitas mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) itu turun menjadi 16,8 persen.
BACA JUGA: Jokowi Restui Gibran Ikut Pilkada, Ernest Prakasa: Nggak Asyik
"Mas Anies cenderung agak turun, dari 18,3 persen sekarang ada di angka 15 persen," ucap Yunarto. (mg10/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News