Inilah Kelemahan Anies Baswedan dan Ahok Jika Jadi Calon Presiden

13 Agustus 2020 12:04

GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Komisaris PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut bakal maju pada Pilpres 2024.

Mereka bahkan dianggap memiliki peluang sangat besar untuk memenangi pilpres.

BACA JUGAMendadak Megawati Tegas: Gubernur Maunya Apa? Mau Cari Duit?

Dalam beberapa survei, Anies dan Ahok mendapatkan suara yang cukup menjanjikan.

Meskipun demikian, Anies dan Ahok tidak boleh jemawa. Sebab, keduanya juga mempunyai kelemahan.

“Selesai gubernur kapan? 2022, apakah dia mau nyalon lagi apa ndak? Itu dilema buat dia,” kata Anggota DPD RI Profesor Jimly Asshiddiqie dalam program NgomPol di JPNN.com sebagaimana dikutip pada Kamis (13/8).

Pria berkacamata itu menilai Anies mempunyai kerugian apabila tidak mencalonkan diri lagi.

“Kalau tidak nyalon lagi, nanti dia tidak punya panggung,” sambung Jimly.

Meskipun demikian, Jimly menilai Anies mempunyai kans menjadi presiden.

"Dia juga orang bagus,” kata pria asal Palembang, Sumatera Selatan, itu.

BACA JUGA: Pendukung Prabowo Subianto Sudah Rontok

Bagaimana dengan Ahok? Jimly menilai mantan bupati Belitung Timur itu juga punya kelemahan.

“Akseptabilitas jadi problem bagi dia," kata mantan ketua pertama MK itu.

Menurut Jimly, akseptabilitas merupakan faktor sangat penting bagi seseorang untuk bisa diusung menjadi capres.

“Kecenderungan politik itu di samping melihat kinerja, akseptabilitas itu penting,” sambung Jimly.

Namun, dia tidak memungkiri bahwa Ahok mempunyai kinerja yang sangat bagus.

“Ahok cara bekerjanya memang bagus,” kata Jimly.

Menurut Jimly, masyarakat Indonesia membutuhkan sosok dengan cara bekerja seperti Ahok.

BACA JUGAAhok Pantas Jadi Presiden, Tetapi…

“Orang butuh orang kerja kayak dia,” sambung Jimly. (fat/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co