GenPI.co - Pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani tentang Sumatera Barat dan Pancasila terbukti membawa dampak negatif.
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Mulyadi-Ali Mukhni mengembalikan surat dukungan dari PDIP.
BACA JUGA: Anak Amien Rais Blak-blakan soal Anak Durhaka dan Jokowi, Gempar!
PDIP sendiri merupakan salah satu pendukung pasangan calon yang diusung Partai Demokrat itu.
Deputi Isu dan Narasi Badan Komunikasi Strategis DPP PD Cipta Panca Laksana pun tidak menampik fakta bahwa pengembalian surat dukungan merupakan buntut dari omongan Puan.
"Menurut Al Mukhni, memang ada pengembalian (surat dukungan PDIP)," kata Panca kepada JPNN.com, Sabtu (5/9).
Akan tetapi, hingga kini Panca mengaku belum mengetahui secara detail pengembalian mandat itu.
Pasalnya, dirinya sampai saat ini belum melakukan komunikasi dengan Mulyadi.
Panca sendiri juga terang-terangan mendorong Mulyadi-Al Mukhni mengembalikan surat dukungan dari PDIP.
"Sebab, banyak kerugiannya daripada keuntungannya," kata Panca.
BACA JUGA: Analisis Efek Omongan Puan Maharani soal Sumbar Ngeri Banget
Panca tidak memungkiri bahwa pernyataan Puan Maharani memicu reaksi sangat keras dari warga Sumbar.
“Orang-orang di warung-warung pada ngobrolin itu semua," kata Panca.
Sebelumnya pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta Saiful Anam sudah memprediksi pernyataan Puan bisa merugikan Mulyadi-Ali Mukhni.
"Jelas bisa mengurungkan niat masyarakat Sumbar dalam upaya mendukung dan memilih Mulyadi-Ali Mukhni,” kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/9).
Menurut dia, pernyataan Puan Maharani bisa menimbulkan polemik hebat di kalangan masyarakat Sumbar.
“Pernyataan Puan bisa menyulut kemarahan warga Sumbar yang dianggap selama ini tidak mendukung Pancasila," ujar Saiful.
Saiful menilai pernyataan tentang Sumbar dan Pancasila tidak terlontar dari tokoh sekelas Puan.
BACA JUGA: Amarah Jenderal Andika Bikin Resah Pensiunan Tentara
“Tidak seharusnya diutarakan oleh tokoh politik selevel Puan Maharani,” kata Saiful. (rmolid/fat/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News