GenPI.co - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mendapatkan cap dari banyak kalangan sebagai negarawan hebat.
Gatot dianggap masih memiliki kepedulian sangat besar terhadap kondisi negara meskipun tidak mempunyai jabatan apa pun di pemerintahan.
BACA JUGA: Ngeri! Pengamat Menduga Adu Domba Anies Baswedan Gulingkan Jokowi
Pernyataan-pernyataan pria kelahiran 13 Maret 1960 tersebut juga sering menggetarkan jiwa.
Salah satunya ketika Gatot menghadiri deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu Gatot mengingatkan masyarakat untuk bersikap waspada terhadap potensi perpecahan.
Gatot menambahkan, Indonesia merupakan negara yang sangat kaya sumber daya alam (SDA).
Selain itu, sambung Gatot, rakyat Indonesia penuh toleransi, sopan santun, dan memiliki semangat gotong royong.
“Negara mana yang tidak ingin menjadi seperti Indonesia?” kata Gatot sebagaimana dikutip dari Instagram pribadinya, Selasa (15/9).
Menurut pria 60 tahun tersebut, semua negara di dunia ingin menjadi seperti Indonesia.
BACA JUGA: Jubir Jokowi: Memang Susah Orang Ini, Tak Bisa Kerja, Ribut Aja
Apalagi saat ini banyak negara di dunia yang kewalahan karena pandemi virus corona (covid-19).
“Dalam kondisi seperti ini, semua negara berkeinginan mengambil kekayaan Indonesia untuk menyalamatkan rakyatnya,” sambung Gatot.
Dia juga mengutarakan optimismenya terhadap gerakan KAMI yang makin berkembang.
Gatot meyakini gerakan KAMI tidak akan hilang ditelan waktu pada masa mendatang.
“Gerakan KAMI tidak bisa dihapus. Percaya sama saya,” sambung Gatot.
Menurut mantan kepala staf Angkatan Darat (KSAD) itu, gerakan KAMI terus bertumbuh dari hari ke hari.
“Saya pun bingung. Bahkan, Jawa Barat sampai tingkat kecamatan bikin KAMI. Itu hebat,” sambung Gatot.
BACA JUGA: Politisi Gerindra Pasang Badan Jika Ada yang Makzulkan Jokowi
Dia tidak menampik fakta bahwa ada pihak yang tak suka dengan kemunculan gerakan KAMI.
“Ada yang bilang KAMI jelek. Biarkan saja. Mereka musuhi, tidak apa-apa. Asal tujuannya untuk Indonesia,” tegas Gatot. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News