Gatot Nurmantyo Secara Tidak Langsung Menuduh Gus Dur PKI

24 September 2020 18:25

GenPI.co - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan Wanto Sugito melayangkan kritik pedas kepada Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Menurut Wanto, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan mantan Panglima TNI itu membayakan bangsa.

BACA JUGA: Bela Palestina di Markas PBB, Jokowi Bikin Dunia Terpesona

"Saya prihatin dengan langkah politik yang dilakukan oleh Pak Gatot Nurmantyo,” kata Wanto, Rabu (23/9).

Pria yang karib disapa Klutuk itu secara khusus menyoroti polemik pemutaran film G30S PKI.

Dia menilai upaya penyetopan film G30S PKI dan TAP MPRS Nomor 33 sebagai langkah awal kebangkitan PKI yang dilakukan pemerintah turut memfitnah tiga presiden sekaligus.

“Pak Gatot, dengan segala hormat kami menyesalkan berbagai pernyataan Bapak yang terus saja memecah belah bangsa dengan membangkitkan trauma 1965," sambung Wanto.

BACA JUGA: Tak Berkutik, Yesus dari Siberia Dibekuk Pasukan Khusus Rusia

Dia menjelaskan, rakyat mencatat tuduhan Gatot tentang ada kekuatan besar PKI yang berada di balik penghentian pemutaran film G30S PKI, program pelurusan sejarah, termasuk sikap TAP MPRS no XXXIII tahun 1967 ternyata tanpa bukti.

Klutuk menyebut ada tokoh-tokoh besar, seperti Letjen TNI Purn Muhammad Yunus Yosfiah, Prof Dr Juwono Sudarsono dan Presiden Habibie di balik tuduhan tidak mendasar yang dilontarkan Gatot.

"Pemerintahannya tidak mewajibkan kembali pemutaran film G30S PKI," kata Klutuk.

BACA JUGA: Jenderal Gatot Nurmantyo Lantang Minta Jokowi Lakukan Ini...

Demikian halnya, sambung anak buah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu, saat Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang menyampaikan sikapnya atas TAP MPRS no 33 tersebut.

“Secara tidak langsung Gatot menuduh beliau-beliau tersebut adalah PKI,” kata Klutuk.

Oleh karena itu, Klutuk mengingatkan Gatot agar tidak memberikan pernyataan tendensius penuh ambisi politik.

"Untung ada Bang Usman Hamid dari aktivis Kontras yang mematahkan seluruh argumentasi tidak benar tersebut," sambung Klutuk.

Klutuk menjelaskan, pihaknya lebih meneladani Jenderal Sudirman daripada Jenderal Gatot Nurmantyo.

Menurut dia, Gatot selalu menghadirkan ketakutan, ancaman, dan hal-hal negatif tentang Presiden Joko Widodo.

Di sisi lain, sambung Klutuk, kepemimpinan Jenderal Sudirman selalu menyatukan.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Gatot Nurmantyo Sumpah Bikin Air Mata Tumpah

Klutuk pun menyinggung sumpah Sapta Marga yang masih mengikat Gatot Nurmantyo.

"Alangkah baiknya Bapak meneladani kepemimpinan Panglima Besar Sudirman daripada membuat pernyataan yang bernada menghasut," kata Klutuk. (tan/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co