Politikus Pendukung Jokowi Ramai-Ramai Keroyok Gatot Nurmantyo

01 Oktober 2020 11:20

GenPI.co - Beberapa politikus dari partai pendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi seolah sedang mengeroyok Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo melalui komentar-komentarnya yang pedas.

Salah satunya ialah politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul. Dia meminta Gatot tidak berbuat yang aneh-aneh.

BACA JUGA: Amnesty International Beber Fakta, Gatot Nurmantyo Makin Terpojok

Ruhut berkaca pada pernyataan Gatot mengenai kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Menurut Ruhut, Gatot mengeluarkan pernyataan pada momen yang tidak tepat.

Sebab, saat ini Indonesia sedang berusaha keras memerangi pandemi virus corona (covid-19).

"Dalam suasana pandemi corona, kita harus bersatu. Enggak usah aneh-aneh," kata Ruhut kepada JPNN.com, Kamis (24/9).

BACA JUGA: Partai Baru Amien Rais Diumumkan Hari Ini, Pentolannya Top Banget

Anak buah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu pun menyampaikan peringatan keras kepada Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Gatot, aku ingatkan, saya ini Ruhut Poltak Sitompul, keponakan kandung Jenderal M Panggabean. Saya ingatkan Gatot," tegas Ruhut.

Dia pun meminta Gatot mencontoh perilaku para senior di dunia militer yang sudah pensiun.

BACA JUGAMurka di Depan Komisi III, Kapolri Idham Azis Pengin Menempeleng

“Coba lihat senior-senior dia (Gatot, red) yang lain. Enggak ada lagi aneh-aneh," ucap Ruhut.

Menurut Ruhut, pernyataan-pernyataan Jenderal Gatot Nurmantyo membuat suasana menjadi makin keruh.

“Itu tidak menguntungkan bagi Gatot, sahabat yang aku banggakan pernah jadi Pangab (Panglima TNI)," ujar Ruhut Sitompul.

Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Irma Suryani Chaniago juga melayangkan reaksi sangat menohok kepada Gatot.

BACA JUGA: Amien Rais Skakmat Jokowi, Telak Banget

Dia menyoroti sikap KAMI yang menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang salah satunya berisi permintaan pemutaran film G 30S/PKI.

Gatot sendiri merupakan salah satu deklarator KAMI. Dia juga menjabat sebagai presidium KAMI.

"Soal Gatot dan KAMI. Memang (apa) jasa mereka selama ini pada Indonesia?” kata Irma kepada JPNN.com, Sabtu (26/9).

Irman pun mempertanyakan prestasi yang sudah diraih para pentolan KAMI.

“Apa prestasi mereka hingga merasa bisa menyelamatkan Indonesia? Rakyat juga tahu, kok, apa dan siapa mereka," kata Irma.

Pada lain kesempatan, Irma juga menjadikan pembubaran deklarasi KAMI di Surabaya sebagai bahan untuk menyindir Jenderal Gatot Nurmantyo.

BACA JUGATantangan Politikus Pendukung Jokowi untuk Gatot Nurmantyo Ngeri

Irma yang merupakan anak buah Ketum Nasdem Surya Paloh merasa kasihan kepada Gatot.

"Sesungguhnya saya prihatin dan iba pada Gatot Nurmantyo karena jadi alat propaganda orang-orang sakit hati,” kata Irma kepada JPNN.com, Selasa (29/9).

Politikus kelahiran Lampung tersebut menambahkan, Gatot seharusnya bisa menahan diri.

"Memalukan. Seorang mantan panglima seharusnya bisa menahan diri dan memberikan diskursus politik lewat jiwa korsa pada pemerintah yang pernah menempatkannya sebagai panglima," ucap Irma.

Irma juga mempertanyakan kredibilitas Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai pemimpin.

BACA JUGALuhut Binsar Sangar, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Jadi Sasaran

“Bagaimana mau jadi pemimpin kalau untuk hal seperti ini saja tidak peduli dengan keselamatan orang lain?" ujar ketua DPP Partai Nasdem tersebut. (fat/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co