Ngeri, Pengamat Tuding Gatot Nurmatyo Berbahaya

05 Oktober 2020 20:20

GenPI.co - Direktur Eksekutif Indonesia Political Studies (IPS), Alfarisi Thalib menilai apa yang dilakukan deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmatyo lagi mencari panggung. 

“Mereka semua hanya dimanfaatkan Gatot untuk menaikkan popularitas dirinya demi tujuan pragmatis yaitu persiapan Pilpres 2024, dengan terus menerus memberi protes kepada pemerintah dan mempropagandakan isu-isu yang sesungguhnya tidak relevan lagi,” kata Alfarisi dikutip RMCO.id, Senin (5/10).

BACA JUGA: Politisi PKB Sentil Ucapan Amien Rais, Menohok Banget

Menurut pengamat politik dari Alumni UIN Alauddin Makassar ini Gatot Nurmantyo telah kehilangan panggung untuk sekian waktu setelah tidak lagi menjadi Panglima TNI. 

Alfarisi melihat ada sejumlah isu yang dimainkan seperti isu-isu Omnibus Law RUU Cipta Kerja dan isu-isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). 

“Isu UU Cipta Kerja, tidak luput ditungganginya, sebagai strategi untuk menarik perhatian. Dan anggapannya tentang UU Cipta Kerja akan membuat Indonesia meningkatkan kesenjangan sosial, dan memiskinkan buruh, adalah suatu yang mengada-ada dan provokatif,” tandasnya.

Menurutnya, pernyataan Gatot tersebut sangat berbahaya bagi stabilitas sosial politik dalam negeri. Pasalnya hal itu dijadikan alat legitimasi pemogokan buruh, juga dapat melegitimasi pemberontakan dan vandanisme rakyat. 

“Gatot sangat paham bagaimana cara memainkan isu yang memicu sentimen sosial, strategi propaganda dan kontra-pemerintah seperti in,” imbuhnya. 

BACA JUGA: Gawat, Paru-paru Donald Trump Diberi Oksigen

Ia menyebutkan, sebagai mantan prajurit TNI sejati dan Panglima TNI harusnya Gatot Nurmantyo menyampaikan optimistis dengan narasi yang membuat bangsa ini bersatu melawan Covid-19.
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co