GenPI.co - Tokoh Reformasi Amien Rais secara resmi mengumumkan partai barunya yang dinamai Partai Ummat melalui akun YouTube resminya. Amien Rais menegaskan bahwa dirinya ingin berjuang melawan kezaliman lewat Partai Ummat.
Inisiator pembentuk Partai Ummat, Putra Jaya Husin menegaskan kepengurusan bukan dari internal Partai Amanat Nasional (PAN) saja.
BACA JUGA: Rutin Makan Telur Ayam Kampung Ternyata Khasiatnya Sangat Dahsyat
Menurut Putra, semua putra-putri bangsa bisa bergabung dalam pengurusan Partai Ummat bukan hanya dari latar belakang Partai Amanat Nasional (PAN).
"Kalau memang mau mengurus bangsa dan negara ini, tidak boleh berpikiran sempit dan hanya mengakomodir segelintir orang saja. Tetapi harus semua pihak," bebernya kepada RMco.id, Minggu (4/9).
Menurut Putra, Partai Ummat dibangun untuk bangsa dan negara dan siapapun boleh bergabung jika memiliki visi misi yang sama dengan Partai Ummat.
BACA JUGA: Takdir 4 Zodiak Sangat Beruntung, Bakal Kaya Raya di Usia Muda
Putra Jaya juga membeberkan pendiri PAN Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais, MA dan beberapa pengurus keluar dari PAN karena visi misinya sudah tidak sesuai dengan tujuan pendirian partai.
"Kami ini mau ke timur, tidak mungkin kami naik mobil ke barat. Ya, kami turun di persimpangan. Kami ikut mobil yang ke timur. Atau beli mobil baru yang sesuai dengan arah perjuangan kami," katanya.
Putra Jaya mengaku, saat ini banyak pengurus ormas yang menjalin komunikasi dengan Partai Ummat, termasuk beberapa inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
BACA JUGA: Istana Bongkar Mafia Rumah Sakit, IPW: Kejahatan Medis Covid-19
"Ada beberapa yang sudah ketemu dengan Pak Amien. Minta waktu ketemu, untuk menyampaikan pikiran-pikirannya," ujarnya.
Partai Ummat siap dan bersedia bekerjasama dengan organisasi apapun, selama demi kepentingan bangsa dan negara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News