GenPI.co - PDI Perjuangan terus mendapat tudingan sebagai partai politik (parpol) yang menampung keturunan mantan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Meskipun demikian, tudingan tersebut justru ditanggapi dengan santai oleh politikus PDIP Arteria Dahlan.
BACA JUGA: Gatot Diancam, Din Syamsuddin Bongkar Borok Rezim Jokowi
Arteria tidak memungkiri fakta bahwa ada sejumlah kader PDIP yang merupakan keturunan mantan anggota PKI.
"Kalau ditanya apakah PDIP ada PKI-nya, ya, jelas,” kata anggota Komisi III DPR itu, Senin (5/10).
Menurut pria berkacamata tersebut, PDIP merupakan partai politik yang terbuka.
Dengan demikian, sambung Arteria, PDIP tidak hanya menampung keturunan mantan anggota PKI.
BACA JUGA: Eks PAN Bongkar Motif Amien Rais Bentuk Partai Ummat, Ternyata...
Menurut Arteria, kader PDIP juga berasal dari keturunan anggota organisasi terlarang, seperti PRRI dan DI/TII.
Namun, kata Arteria, partainya juga menampung kader dari organisasi yang tidak terlarang.
"PDIP juga diisi anak-anak Polisi, TNI, dan birokrat," kata Arteria.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Jokowi: 9 Menteri Layak Out, Termasuk Nadiem
Meskipun para keturunan mantan anggota PKI itu bergabung ke PDIP, mereka tidak lagi menganut paham komunis.
Menurut Arteria, mereka harus mematuhi ideologi PDIP dan hukum negara Indonesia.
"Kenapa? Karena konstitusional. Ada TAP MPR 1/2003,” sambung Arteria.
Pria kelahiran 7 Juli 1975 tersebut lantas mencontohkan dirinya sendiri di PDIP.
“Walaupun saya PRRI, ada yang DI/TII, ada yang PKI, begitu masuk PDIP, ikut aturan main PDIP. Ikut pada hukum negara," tegas Arteria.
Dia menambahkan, keturunan mantan anggota PKI tidak hanya ada di PDIP, tetapi juga parpol lain.
BACA JUGA: Menggelegar, Seruan Gatot Nurmantyo Bikin Jantung Berdebar
Namun, Arteria tidak menyebutkan identitas parpol lain yang menampung keturunan mantan anggota PKI.
"Teman-teman cari sendiri di partai mana, ya," sambung Arteria. (rmco.id)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News