GenPI.co - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon blak-blakan mengatakan mikrofon anggota DPR dimatikan dari tombol di meja pimpinan.
Pasalnya, Fadli mengungkapkan mikrofon tersebut akan mati secara otomatis setelah anggota dewan berbicara lebih dari lima menit saat menyampaikan interupsi.
BACA JUGA: Din Syamsuddin Skakmat Jokowi, Isinya Mengerikan!
"Mik hanya akan mati sendiri kalau waktu bicara anggota sudah melewati lima menit. Itulah waktu bicara untuk interupsi. Kalau belum lima menit mik sudah mati, artinya dimatikan dari tombol meja pimpinan," jelas Fadli lewat akun Twitter-nya, @fadlizon, Rabu (7/10).
Insiden mikrofon anggota DPR dari Fraksi Demokrat mati tiba-tiba saat sedang menyampaikan interupsi mendapat sorotan publik usai Rapat Paripurna pengesahan Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (RUU Ciptaker), Senin (5/10).
BACA JUGA: Fadli Zon Pedas Banget, Sebut Jokowi Ini...
Akan tetapi, publik menangkap melalui siaran langsung di berbagai platform media sosial terlihat Ketua DPR Puan Maharani seolah memencet tombol di hadapannya. Setelah itu, suara anggota dewan yang interupsi tidak terdengar.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin juga menepis tudingan bahwa Puan yang mematikan mik tersebut. Azis juga menyampaikan, mikrofon anggota dewan akan mati secara otomatis setelah menyala selama lima menit.
BACA JUGA: Hoki Tingkat Dewa, Takdir 4 Zodiak Ini Ternyata Bakal Jadi Bos
Menurutnya, hal tersebut telah diatur dan disepakati seluruh anggota dewan di dalam Tata Tertib DPR.
"Kalau mik-nya mati itu di dalam tata tertib setiap lima menit mik otomatis mati. Diatur di dalam tata tertib disahkan dalam rapat paripurna 2 April 2020," ujar Azis, Selasa (6/10).
Akan tetapi, Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Irwan membantah pernyataan Azis. Irwan mengaku baru berbicara dua menit saat itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News