GenPI.co - Tokoh Reformasi Amien Rais menyebutkan, bahwa penjajahan ekonomi asing makin sempurna jika Omnibus Law Indonesia berlaku.
Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu juga mengatakan bahwa pemrakarsa UU Cipta Kerja Omnibus Law Indonesia adalah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sendiri.
BACA JUGA: Menteri Jokowi Ingin Cari Selamat, Luhut Pandjaitan Bongkar Ini
"Sementara DPR RI sebagai tukang stempel kemauan eksekutif adalah penanggung jawab yang kedua, lagu miris Omnimbus Law itu dinyanyikan oleh Pak Jokowi sendiri ketika pelantikannya pada 20 Oktober 2019, setahun yang lalu," beber pendiri Partai Amanat Nasional ini di channel YouTube-nya, Jumat (9/10).
Amien Rais juga menjelaskan di beberapa negara yang menerapkan omnibus law, masyarakat di sana menjulukinya sebagai Big Ugly Law atau undang-undang dengan kejahatan besar.
Meski negara-negara tersebut menganut paham demokrasi, tapi oleh banyak pengamat dan sebagian politikus omnibus law merupakan praktek otoritarianisme.
BACA JUGA: Rekam Jejak Jenderal Andika Perkasa Ternyata Ngeri Banget!
"Inilah yang terjadi di Indonesia, tetapi skalanya paling besar dibandingkan dengan negara-negara yang pernah mempraktekan Omnibus Law itu," jelasnya.
Amien Rais juga menyimpulkan bahwa setelah undang-undah yang dijuluki sapu jagat itu disahkan, cengkraman ekonomi asing di Indonesia akan makin kokoh dan bila berlanjut masa depan Indonesia akan menjadi bangsa kacung.
Tidak lupa, Amien Rais juga mengangkat satu masalah yang tidak kalah penting yaitu Freeportisasi yang pada akhirnya akan memeras Indonesia.
BACA JUGA: Takdir 4 Zodiak Ini Istimewa, Bakal Jadi Orang Top dan Terkenal
"Freeport McMoran sudah lama bercokol di Papua dan bisa berbuat apa saja, seperti negara dalam negara. Dari rezim Soeharto sampe rezim Jokowi, penghancuran lingkungan, penipuan pajak, dan pelanggaran HAM, tidak pernah disentuh pemerintah Jakarta," tegas Amien Rais.
Amien Rais juga mempertanyakan mengapa rezim Jokowi dan DPR tega mengesahkan Omnibus Law tanpa memerhatikan kepentingan rakyat.
Ia juga mengatakan sebagian investor global berteriak lantang bahwa Omnibus Law ini tidak diperlukan karena selain merugikan kaum pekerja dan berpotensi merusak lingkungan.
BACA JUGA: Melihat Karakter Pasangan Dari Bulan Kelahiran, Buktikan...
"Mereka saja, orang asing, mengingatkan jangan sampai biodiversitas hutan-hutan lenyap gara-gara amdal akan diterapkan secara selektif," ujar Amien.
Amien Rais pun dengan tegas mengingatkan Jokowi agar mau mendengarkan aspirasi rakyat agar tidak dicap sebagai pemerintahan yang tuli, bisu dan buta.
"Saya berharap rezim Jokowi jangan sampai seperti yang disindir Alquran, yaitu sebagai seburuk-buruknya makhluk yang melata di atas muka bumi ini: 'Mengapa mereka tuli dan buta terhadap kebenaran? Bahkan mereka berani menantang dan melawan kebenaran," kata Amien Rais.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News