Mantan Waketum Gerindra Serang Prabowo Subianto, Telak Pol!

15 Oktober 2020 14:22

GenPI.co - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono melayangkan kritikan pedas kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Arief mengkritisi upacan mantan ketua umumnya di Gerindra itu mengenai dugaan pihak asing mendanai demonstrasi menentang UU Cipta Kerja.

BACA JUGASimak, Seruan Jenderal Gatot Nurmantyo Bikin Jantung Copot

Demonstrasi itu sendiri berakhir dengan kericuhan di berbagai daerah di Indonesia.

Menurut Arief, pernyataan Prabowo bisa membuat iklim invetasi di Indonesia memburuk.

"Ucapan Prabowo kontraproduktif dan membuat para investor asing akan membatalkan rencana mereka melakukan investasi di Indonesia,” kata Arief, Rabu (14/10).

Ketua umum Forum Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu menambahkan, pernyataan Prabowo bisa berdampak negatif terhadap keinginan investor asing.

"Mereka takut ucapan Prabowo akan mempersulit mereka masuk berinvestasi di Indonesia karena menciptakan sentimen antiasing," lanjut Arief.

Arief menjelaskan, saat ini meyakinkan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia tidak mudah.

Sebab, sambung pria 49 tahun itu, Indonesia masih dihajar pandemi virus corona (covid-19).

"Sudah setengah mati Presiden Joko Widodo meyakinkan para investor asing untuk mau masuk dan berinvestasi di Indonesia," kata ketum Lembaga Pemantau Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) itu.

Arief menilai dugaan ada pihak asing yang mendanai demonstrasi menolak UU Cipta Kerja tidak masuk akal.

Menurut dia, Omnibus Law UU Ciptaker itu dibuat karena adanya masukan dari investor asing.

BACA JUGA: Pantas Demo Rusuh, Isi Chat WhatsApp Pentolan KAMI Sungguh Ngeri

Dia menjelaskan, selama ini peraturan dan undang-udang investasi di Indonesia masih tumpang tindih.

"Seperti perizinan yang tumpang tindih dan panjang," kata Arief. (boy/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co