Pakar Hukum Beber Skenario Mematikan KAMI, OMG!

20 Oktober 2020 09:24

GenPI.co - Gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menghadapi cobaan berat dalam beberapa waktu terakhir.

Sebab, beberapa aktivis KAMI ditangkap polisi karena diduga menyebarkan ujaran kebencian.

BACA JUGA: Wow, Kapolri Idham Azis Bakal Sikat Jenderal

Mereka di antaranya ialah Syahganda Nainggolan, Anton Permana, dan Jumhur Hidayat.

Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai sikap aparat merupakan upaya untuk mengadang KAMI.

Pasalnya, selama ini KAMI sangat vokal melayangkan kritikan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Kalau kita lihat penangkapan aktivis KAMI, rasanya memang berat untuk tidak mengatakan bahwa motifnya lebih politik,” kata Refly sebagaimana dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Minggu (18/10).

BACA JUGA: Viral Prajurit TNI Bantu Pedemo, Respons Andika Perkasa Menohok

Pria berkacamata tersebut mengaku tidak mengetahui tujuan penangkapan terhadap aktivis KAMI.

"Salah satu skenarionya mungkin untuk mengadang laju KAMI,” sambung Refly.

Menurut Refly, KAMI yang diinisiasi oleh Gatot Nurmantyo dan kolega mendapatkan respons positif dari masyarakat.

BACA JUGA: Politikus PDIP Sebut Ada Pihak Bikin Gaduh untuk Rebut Kekuasaan

“Organisasi ini sangat disambut masyarakat di berbagai daerah dengan partisipasi sendiri,” kata Refly.

Refly menjelaskan, KAMI menjadi wadah bagi berbagai elemen masyarakat yang berseberangan dengan pemerintah.

"Bisa dipastikan mereka yang mengambil sikap oposisi terhadap pemerintahan Jokowi banyak yang bergabung dalam KAMI, terlepas dari motifnya apa," sambung Refly.

Dia menduga UU ITE yang diarahkan kepada para aktivis KAMI merupakan upaya untuk mematikan organisasi itu.

"Bisa jadi pinggir-pinggirnya dilumpuhkan satu demi satu,” ujar Refly.

Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, itu mencontohkan twit yang ditulis para aktivis KAMI.

“Aduh, banyak sekali twit seperti itu bertebaran di internet, di jagat maya ini," jelas Refly.

BACA JUGA: Aktivis KAMI Ditangkapi, Klaim Gatot Nurmantyo Bikin Ngeri

Menurut Refly, para wakil rakyat juga kerap menuliskan kalimat seperti yang ditulis Syahganda dan kawan-kawan.

"Para anggota DPR sendiri juga mengatakan hal yang sama. Mantan anggota DPR juga mengatakan hal yang sama, kurang lebih yang disampaikan oleh misalnya Anton Permana," terang Refly. (rmolid)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co