GenPI.co - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli blak-blakan mengenai hubungannya dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Rizal mengaku dirinya diminta mengisi kursi menteri sejak Jokowi menjadi presiden.
BACA JUGA; Pentolan Buruh Keluarkan Ancaman Buat Jokowi, Ngeri Sekali
Namun, kata Rizal, keinginan Jokowi diganjal Jusuf Kalla yang saat itu menjadi wakil presiden.
Menurut Rizal, dirinya tidak diinginkan Jusuf Kalla untuk memegang bidang ekonomi.
“JK selalu blok saya. Pokoknya JK enggak mau saya pegang ekonomi atau keuangan," kata Rizal sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas, Senin (26/10).
Rizal menambahkan, dirinya juga dijegal JK pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“SBY sudah tanda tangan. Saya jadi menko, tetapi diganjal sama JK. Habis itu SBY pertahankan saya jadi menteri keuangan, JK enggak setuju,” kata Rizal.
Menurut Rizal, dirinya diminta oleh SBY untuk menjadi menteri BUMN.
“Dia (JK) enggak setuju lagi," tutur Rizal Ramli.
Rizal lantas diberi posisi menteri perindustrian. Namun, Rizal menolak karena merasa tidak ahli di bidang itu.
“Saya bilang ke SBY “terima kasih, dah”," ucap Rizal.
Rizal mengaku dipanggil ke Istana Bogor pada saat Jokowi sudah satu tahun memerintah.
Pemanggilan dilakukan secara rahasia. Jokowi meminta Rizal menjadi menko bidang Kemaritiman.
Namun, Rizal menolak karena merasa tidak jago. Dia lantas menyodorkan beberapa nama yang leboh pantas.
"Pak Jokowi bilang, “Mas Rizal tolong bantu saya sebagai menko maritim. Saya maunya Mas Rizal orangnya karena, pertama berani, kedua ngerti masalah”,” kata Rizal menirukan ucapa Jokowi.
Rizal menambahkan, pada saat itu Jokowi sampai menyebut kata preman saat berbincang dengan dirinya.
“Kalau cuma modal berani, itu preman namanya. Kalau hanya ngerti masalah, orang pinter namanya. Namun, enggak berani, ya, nggak ada perubahan," sambung Rizal menirukan pernyataan Jokowi.
Rizal menolak tawaran Jokowi. Namun, dia mengaku bersedia membantu Jokowi jika dibutuhkan.
Jokowi ternyata terus merayu Rizal Ramli. Jokowi bahkan sampai mengatasnamakan rakyat Indonesia.
"Pak Jokowi bilang “Mas Rizal, yang minta tolong bukan saya, Jokowi sebagai presiden. Saya ini siapa sih, jam terbang dan pengalaman enggak seberapa. Yang minta tolong ini rakyat Indonesia, yang kepengin hidupnya berubah lebih baik," kata Rizal menirukan ucapan Jokowi.
BACA JUGA: Golkar Setia Sama Jokowi Sampai Akhir Masa Jabatan Presiden
Rizal luluh. Dia bersedia masuk kabinet Jokowi-JK. Namun, dia mengajukan satu permintaan. Rizal hanya ingin melapor ke Jokowi, bukan kepada JK.
“Kenapa? Soalnya dia bisnis. Selalu dipakai dibuat bisnis informasi itu. Pak Jokowi sepakat dan minta saya lapor ke dia langsung," tutur Rizal Ramli. (esy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News