GenPI.co - Hasil survei tIndikator Politik Indonesia menyebutkan elektabilitas partai Gerindra naik kencang. Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas partai Gerindra naik dari 17,7 persen menjadi 21,1 persen. Elektabilitas PKS juga mengalami kenaikan, dari 4,4 persen naik menjadi 5,9 persen.
BACA JUGA: Nama Sandiaga Uno Mencuat di Bursa Pencalonan Ketum PPP
"Partai Gerindra naik kencang, PDIP stagnan, Demokrat dan PKS juga naik, paling tinggi Gerindra," kata Burhanuddin dalam rilis survei terbaru bertajuk 'Politik, Demokrasi, dan Pilkada di Era Pandemi', Minggu (25/10/2020).
Burhanuddin menduga naiknya elektabilitas partai besutan Prabowo Subianto tersebut karena kemampuannya memainkan dua kartu. Bermain dua kartu yang dimaksud Burhanuddin adalah, Gerindra bisa memainkan peran di pemerintahan dan di sisi lain beberapa tokoh partai tersebut tetap mengkritik pemerintah.
"Saya menduga Gerindra naik karena mampu menaikkan dua kartu, satu bagian dari pemerintah mendapatkan intensif tapi di sisi lain masih menjaga figur kritis yang merawat Gerindra lama, misalnya seperti Fadli Zon, Andre Rosiade masih kencang kalau pemerintah nggak ada bedanya," ungkapnya.
BACA JUGA: PA 212: Rezim Jokowi Makin Zalim sama Lawan Politiknya
Burhanuddin menjelaskan, Survei ini dilakukan pada 24-30 September 2020, dengan total responden 1.200 orang yang dipilih secara acak. Metode survei dilakukan dengan wawancara via telepon dengan margin of error sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News