GenPI.co - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah dinilai layak menjadi menteri jika Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan reshuffle kabinet.
Dalam survei Indonesia Political Opinion (IPO), nama Fahri masuk daftar tokoh yang diinginkan publik untuk menjadi menteri.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Jokowi Kian Kencang, 9 Tokoh Layak Jadi Menteri
Namun, suara yang diperoleh Fahri dalam survei IPO di bawah satu persen.
Selain Fahri, tokoh lain yang mendapatkan suara kurang dari satu persen antara lain Muhaimin Iskandar dan Zulkifli Hasan.
Ada juga Ahmad Hanafi Rais, Yenni Wahid, Fahri Hamzah, dan Grace Natalie yang sama-sama mendapatkan respons kurang dari satu persen.
"Ini pertama kalinya Fahri Hamzah di-mention untuk menggantikan menteri. Mungkin karena beliau sudah tidak di DPR," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam paparan hasil survei bertajuk Kinerja Kementerian/Lembaga, Peluang Reshuffle Kabinet dan Potensi Capres 2024, Rabu (28/10).
Di sisi lain, beberapa mantan menteri dianggap sangat layak masuk Kabinet Indonesia Maju.
Salah satunya ialah mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti yang mendapatkan suara sebesar 40,1 persen.
Mantan Menteri Pariwisata Arief pun segendang sepenarian. Dia mendapatkan suara sebesar 35,7 persen.
Ada juga mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang mengantongi suara sebanyak 32,3 persen.
IPO menggelar survei dengan metode purposive sampling pada 12-23 Oktober 2020.
Survei dilakukan terhadap 170 pemuka pendapat (opinion leader). Mereka berasal dari peneliti universitas, lembaga penelitian mandiri, dan asosiasi ilmuwan sosial/perguruan tinggi.
Di sisi lain, survei terhadap massa pemilih nasional dilakukan dengan metode multistage random sampling.
BACA JUGA: Reshuffle Makin Dekat, 5 Menteri Bakal Dicopot, Nih Daftarnya
Responden yang terlibat sebanyak 1.200. Mereka berasal dari seluruh Indonesia.
Margin of error survei berada di kisaran 2,9 persen, sedangkan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. (boy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News