Pak Jokowi, Menteri, Wamen dan Safsus Milenial Diganti Aja

31 Oktober 2020 16:35

GenPI.co - Ketua Umum BARAK JOIN Ali Nugroho menyoroti peran generasi milenial dalam kancah perpolitikan Indonesia saat ini.  

Menurutnya, generasi milenial dengan rentang waktu kelahiran 1980 hingga 1995 tidak memiliki momentum besar. Meski begitu, generasi tersebut dikatakan memiliki peran strategi dalam pemerintahan.

BACA JUGA: Aksi Erick Thohir Lebih Bahaya Daripada Demo Mahasiswa, Kok Bisa?

Ia kemudian membandingkan dengan generasi baby boomer yang punya momentum sejarah besar pada tahun 98 demo besar-besaran. 

Demikian pula generasi Z yang saat ini berstatus mahasiswa dan pelajar.  Saat demonstrasi, generasi ini bisa menurunkan mahasiswa dan pelajar besar-besaran. 

“Nah generasi milenial, turun demo seribu sudah paling banyak. Tapi kekuasaan, ada yang jadi stafsus presiden, menteri, wamen." kata Ali.

Ia melanjutkan, karena dianakemaskan kekauasaan, posisi strategis itu harus diimbangun dengan kerja luar biasa.

Ali pun mengutip pernyataan Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan sumbangsih milenial pada negara. Menurutnya ucapan itu harus dilihat secara positif oleh generasi muda.

 “Pernyataan tersebut mengandung dua kontekstual yang sifat kontrukstif demi kemajuan bangsa dan negara, katanya.

BACA JUGA: PKS Sindir Megawati, Kena Banget

Ali juga berharap presiden Joko Widodo berbesar hati untuk mengevaluasi secara mendalam mengenai peran dan kompetensi generasi milenial.

"Meski presiden memiliki hak preogratif. Apa salahnya kalau dipertimbangkan stafsus, menteri, wamen generasi milenial diganti aja. Atau ditempatkan sesuai porsi kompetensinya. Masih banyak jabatan-jabatan lain yang pas buat generasi milenial,” pungkasnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co