GenPI.co - Beberapa menteri dinilai layak out apabila Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan reshuffle kabinet.
Menurut pengamat komunikasi politik Ari Junaedi, ada enam menteri yang layak terkena reshuffle.
BACA JUGA: Deklarasi KAMI Dibubarkan, Din Syamsuddin: Negara Diktator
Mereka antara lain Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Ada juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, dan Menkominfo Johnny G Plate.
"Sasaran reshuffle tentu harus diprioritaskan kepada klaster kementerian yang terkait kinerja penanganan wabah covid-19, seperti menteri kesehatan," ujar Ari kepada JPNN.com, Jumat (30/10).
Dia menambahkan, beberapa menteri lainnya juga sangat layak dievaluasi tentang kinerjanya.
"Seperti, menteri pertanian dan menteri kelautan dan perikanan. Saya kira juga layak dievaluasi," sambung Ari.
Pembimbing program doktoral pada Pascasarjana Universitas Padjajaran itu menambahkan, klaster kementerian sumber daya manusia (SDM) juga patut dievaluasi.
Secara khusus Ari menyebut Nadiem, Ida, dan Johhny sangat layak terkena reshuffle menteri.
"Sosok-sosok ini perlu dan layak diganti karena tidak bisa meringankan pekerjaan presiden,” kata Ari.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Pasrah Tak Naik Panggung
Menurut Ari, kinerja para menteri itu masih jauh dari harapan Presiden Jokowi.
“Mulai serapan anggaran yang masib sedikit, kebijakan-kebijakan yang diambil menimbulkan kegaduhan dan kontroversi, serta kurang paham dengan tupoksinya (tugas pokok dan fungsi)," ujar Ari. (gir/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News