Anak Penjual Jagung Bakar Jadi Pilot Wanita Kebanggaan TNI AD

05 November 2020 10:31

GenPI.co - Latar belakang keluarga tidak membatasi seseorang untuk menjadi sukses. 

Seperti halnya kisah anak penjual jagung bakar yang sukses menjadi pilot wanita pertama TNI AD. 

BACA JUGANgeri! Megawati Berikan Isyarat Ini Pada Prabowo Subianto

Kisah ceritanya pun menjadi inspirasi semua orang yang membacanya. 

Dia adalah Puspita Ladiba, wanita yang akrab disapa Diba ini tak hanya berhasil menjadi pilot wanita. 

Ia juga menjadi pilot kebanggaan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.

BACA JUGAShio Penuh Hoki dan Rezeki, Keberuntungan Datang Tanpa Diduga

Melalui channel YouTube TNI AD edisi 10 Januari 2020, kisah hidup Diba dibongkar. 

Ia mengaku saat SMA tidak memiliki ponsel seperti teman-temannya mengingat kondisi orang tuanya. 

"Saya menyadari dengan keterbatasan kemampuan orang tua. Untuk handphone, Diba nggak berani minta orang tua. Teman-teman sudah punya Hp, Diba belum punya sendiri di kelas," ungkap Diba.

BACA JUGATak Percaya Ramalan, 6 Zodiak Malah Banjir Rezeki Ajaib

Kariernya menjadi cemerlang ketika dia berhasil lulus dengan nilai cumlaude saat masuk Akademi Militer pada 2013. Dia direkrut melalui anggota paskibra nasional dan sekolah unggulan.

"Awalnya untuk taruni memang tidak ada, itu usulan dari almarhumah ibu Ani Yudhoyono. Kami direkrut dari anggota paskibraka nasional dan sekolah unggulan," kata Diba.

Diba melanjutkan kariernya untuk menjadi penerbang di TNI AD. Meski awalnya Diba tidak tahu ada korps penerbang di TNI AD.

"Awalnya saya tidak tahu ada korps penerbang angkatan darat, jadi para penerbang angkatan darat dan diberi kesempatan untuk jadi pilot wanita pertama," ujar Diba.

Menjadi pilot wanita pertama di angkatan darat adalah kebanggaan tersendiri bagi Diba. 

Tim Humas TNI AD sempat meragukan asal-usul Diba saat mewawancarainya. Bahkan sampai petugas kebersihan di Akmil pun meragukannya.

Meskipun sudah berhasil meniti karier sebagai Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) Diba masih menyempatkan diri untuk membantu orang tuanya jualan. 

Dia mengaku, membantu orang tuanya saat libur atau cuti. 

"Lebaran kemarin Ibu saya masih jualan jagung, pas libur saya bantuin, mengangkat jagung. Daripada cuti untuk liburan ke mana-mana, saya lebih memilih pulang," ujar Diba.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co