Seharusnya Jokowi Bentangkan Karpet Merah untuk Habib Rizieq

06 November 2020 13:40

GenPI.co - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pada 10 November mendatang disambut dari tokoh masyarakat Tionghoa, Lieus Sungkharisma.

“Ini merupakan langkah yang positif bagi Indonesia dalam upaya membangun kehidupan kenegaraan yang kondusif,” ujar Lieus Sungkharisma yang juga koordinator Forum Rakyat, Kamis (5/11).

BACA JUGA: Ngeri, Ternyata Gatot Nurmantyo Bukan Orang Sembarangan 

Menurutnya, kepulangan Habib Rizieq setelah 3,5 tahun lebih berada di pengungsian adalah langkah besar bagi pembangunan politik Indonesia di masa datang.

“Oleh karena itu, saya menyarankan agar Presiden Jokowi menyambut kepulangan Habib Rizieq dengan membentangkan karpet merah dan memberinya ruang yang luas untuk memimpin revolusi akhlak di negeri ini,” ujarnya.

Lieus menilai kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia adalah berkah yang harus disyukuri oleh pemerintah Indonesia.

“Sebab, apapun cerita buruk yang dihubung-hubungkan dengan Habib Rizieq selama ini, faktanya Habib Rizieq adalah salah satu putra terbaik Indonesia yang sudah seharusnya dihargai sebagai asset bangsa,” tegasnya.

Pada mulanya, Habib Rizieq dan keluarganya berangkat ke luar negeri pada April 2017 untuk melaksanakan ibadah Umroh. Tapi, kata Lieus, rupanya ada rentetan peristiwa lain yang terjadi sebelumnya, yakni berupa teror yang mengancam jiwanya dan keluarganya.

Pada perkembangannya, kata Lieus Lagi, kepergian Habib Rizieq ke luar negeri itu kemudian dikait-kaitkan dengan macam-macam cerita buruk. 

BACA JUGA: PDI Perjuangan Tegur Jokowi Wajar Karena Petugas Partai

“Namun, apapun cerita buruk yang menimpa Habib Rizieq itu, adalah tidak pantas ulama dan imam besar FPI tersebut diperlakukan seperti itu,” tegasnya.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co