Politisi PDIP Sentil Mahfud MD: Nggak Penting!

07 November 2020 08:21

GenPI.co - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera menyentil Menko Polhukam Mahfud MD yang meributkan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

"Nggak penting dia pulangnya dideportasi, apakah tidak overstay. Yang penting sejuk, aman, tertib, bisa menjadi stabilisator untuk kerukunan dan keguyuban nasional," ucap Kapitra seperti dikutip GenPI.co dari jpnn.com, Jumat (5/11).

BACA JUGA: Janji Kampanye Anak Presiden Jokowi Bikin Melongo!

Menurut Kapitra diperlukan jiwa besar bagi semua pihak untuk menciptakan kerukunan besar dalam Republik ini.

"Jadi jangan terus dipertentangkan. Lalu ini bilang saya tidak overstay, yang ini bilang dideportasi, untuk apa? Apa ruginya negara?" tanya Kapitra.

Bekas pengacara Habib Rizieq ini blak-blakan menyentil Mahfud MD yang membahas kepulangan Habib Rizieq karena akan dideportasi.

BACA JUGA: Rebusan Daun Ajaib Ini Bikin Kolesterol dan Asam Lambung Ambrol

"Mahfud itu ngomong begitu (untuk) apa sih? Apa ruginya negara dia dideportasi atau tidak overstay? Kenapa sih Mahfud kok jadi baperan begitu. Jadi sentimental begitu," ungkap Kapitra.

"Dia pulang bikin kesejukan tidak, bikin kenyamanan tidak, bikin kerukunan tidak, itu yang penting. Negara ini kok terjebak dalam politik-politik yang tidak cerdas," lanjutnya.

Menurut Kapitra, kalaupun ada pihak-pihak yang khawatir dengan kepulangan Habib Rizieq, misalnya khawatir ada pelanggaran hukum, itu tinggal diproses secara hukum kalau memang terjadi.

BACA JUGA: Prediksi Astrologi Banjir Rezeki, 5 Zodiak Bakal Raih Kesuksesan

Karena itu, rencana kepulangan Habib Rizieq tidak perlu diributkan apalagi sampai menghabiskan energi. 

Apalagi hal ini melibatkan Menko Polhukam yang merupakan representasi negara.

"Menko polhukam itu representasi negara. Kalau dia dideportasi, dia harus pulang, pulang juga. Kan substansinya bukan bagaimana cara atau karena apa dia pulang," beber Kapitra.

"Kalau bisa, potensi dia dimanfaatkan untuk membangun kerukunan bersama, atau membantu memecahkan permasalahan bangsa secara sosial maupun secara politis. Bukan soal dia pulang karena apa, itu kan enggak penting," tandas Kapitra.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co