GenPI.co - Pengamat politik Karyono Wibowo menilai Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab merupakan sosok kontroversial.
“Dia kerap membuat heboh di republik ini," kata Karyono kepada JPNN.com, Sabtu (7/11).
BACA JUGA: Prabowo Dinilai Lupakan Habib Rizieq, Pemerintah Perlu Mengalah
Karyono pun menganggap wajar rencana kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia menjadi polemik di tengah masyarakat.
"Saya menilai wajar jika rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia menimbulkan kontroversi,” imbuh Karyono.
Menurut Karyono, Habib Rizieq sering mengeluarkan pernyataan yang menghebohkan meskipun dirinya berada di Arab Saudi.
Karyono juga menyebut Habib Rizieq merupakan pembenci Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang paling vokal.
"Oleh karena itu, kepulangan HRS tentu membuat waswas bagi sebagian masyarakat,” sambung Karyono.
Dia menambahkan, kubu yang menjadi oposisi pemerintah bisa mendapatkan keuntungan apabila mampu menggaet Habib Rizieq.
“Kubu oposisi mendapatkan tambahan energi," kata Karyono.
Jika hal itu terjadi, sambung Karyono, kubu oposisi bisa menjadi penyeimbang bagi pemerintah.
Menurut Karyono, oposisi tidak berdampak negatif selama diletakkan di kerangka untuk memperkuat demokrasi dan memperbaiki bangsa.
"Namun, yang dikhawatirkan jika arah oposisi bergeser ke arah gerakan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah. Inilah yang menjadi tantangan pemerintahan Jokowi - Ma'ruf," kata dia.
Direktur Strategi Indo Survey dan Strategy (ISS) itu juga menyinggung janji Habib Rizieq.
BACA JUGA: Berita Top 5: Habib Rizieq Disebut Batal Pulang, Mahfud Disentil
Menurut dia, Habib Rizieq berjanji tidak akan mempersulit pemerintah Indonesia saat dirinya pulang dari Arab Saudi.
"Pernyataan HRS ini yang harus dipegang teguh oleh dirinya sendiri dan menjadi catatan apabila HRS mengingkari ucapannya," kata Karyono. (tan/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News